.Apa Hukum Mengucapkan Anj y, Ch *ks, dll?

Bagaimana ya ajaran Islam dalam penggunaan kata-kata yang multi tafsir?

Multi tafsir disini yaitu kata-kata yang memiliki makna ganda, satunya mubah, dan satunya haram. Bagaimana ya hukumnya?

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman

﴿يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا لا تَقولوا راعِنا وَقولُوا انظُرنا﴾


Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan, "Rāinā", tetapi katakanlah, "Unẓurnā"

[Al-Baqarah ayat 104]

Rāinā dan Unẓurnā memiliki arti sama, yaitu perhatikanlah kami.

Tetapi orang Yahudi mengucapkannya sedangkan yang mereka maksud ialah Ru`ūnah yang artinya bodoh sekali, sebagai ejekan kepada Rasulullah.

Maka dari itu Allah melarang umat Islam mengucapkan lafadz Ra'ina secara mutlak, meskipun tidak memiliki niatan buruk seperti kaum Yahudi.

Begitu pula Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَقُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ: خَبُثَتْ نَفْسِيْ، وَلكِنْ لِيَقُلْ: لَقِسَتْ نَفْسِيْ.

"Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan, 'Khabutsat Nafsi (jiwaku jelek),' akan tetapi ucapkanlah, 'Laqisat nafsi (jiwaku tercela)'.

[HR. Bukhari]

Al-Imam Abu Sulaiman al-Khaththabi berkata:

"Laqisat" dan "Khabutsat" adalah satu makna, dan sesungguhnya kata "Khabutsat" dibenci disebabkan lafazh itu memliki arti kejelekan, dan tipu daya.

Maka dari itu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan mereka adab dalam penggunaan kata-kata yang baik dan meninggalkan kata-kata yang jelek.

Lihatlah bagaimana Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam melarang penggunaan kata-kata yang tidak baik, maka dari itu tidak sepantasnya seorang yang beriman untuk menggunakan kata-kata yang tersebut.

Hendaknya diganti dengan ucapan-ucapan yang jelas membuat ridha Allah, seperti "Subhanallah" dan semisalnya.

Wallahu a'lam.

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian