KAROMAH PARA WALI

Termasuk dari prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah yaitu mem-benarkan (mempercayai) karamah para wali dan apa yang Allah Azza wa Jalla tunjukkan melalui mereka dari hal-hal yang luar biasa. (Diringkas dari Syarhul ‘Aqiidah al-Waasithiyyah (hal. 207-208).

Tentang karamah para wali, telah dibahas oleh para ulama Ahlus Sunnah karena ada golongan yang mengingkari tentang adanya karamah para wali. Mereka adalah golongan Mu’tazilah, Jahmiyyah dan sebagian dari Asy’ariyyah. Ada juga golongan yang ghuluw (berlebih-lebihan) dalam menetapkan karamah, mereka meyakini dan mengatakan bahwa setiap yang luar biasa adalah karamah, meskipun itu adalah sihir dan kedustaan.

Mereka adalah golongan thariqat Shufiyyah dan penyembah kubur. Adapun Ahlus Sunnah menetapkan karamah para wali sesuai dengan ketentuan al-Qur-an dan Sunnah Nabi yang shahih.

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baaz rahimahullah menjelaskan mengenai perbedaan antara mukjizat dan karamah serta keadaan syaithaniyyah yang luar biasa melalui tangan tukang-tukang sihir atau tukang mengecohkan ummat, yaitu bahwa mukjizat merupakan karunia yang Allah Azza wa Jalla berikan kepada para Rasul dan Nabi Alaihimussallam dari keluarbiasaan.

Mukjizat digunakan untuk melawan orang-orang yang menentang para Nabi Alaihimussallam, untuk mengujinya dan untuk mengabarkan diutusnya mereka oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta untuk menguatkan dakwah para Nabi dan Rasul Alaihiussallam.

Seperti peristiwa terbelahnya bulan, turunnya Al-Qur-an (karena Al-Qur-an ini sebesar-besar mukjizat), rintihan batang kurma, keluarnya air dari sela jari-jari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan selain dari itu terdapat mukjizat yang banyak. (At-Tanbiihaatul Lathiifah (hal. 97-98)

Syarat diberikannya karamah yaitu orang yang diberi karamah tersebut istiqamah dalam iman dan mengikuti syari’at. Jika tidak demikian, maka yang berlaku padanya adalah keluarbiasaan wali-wali syaithan. (At-Tanbiihaatul Lathiifah (hal. 98)

▪️▪️▪️

Follow yuuk untuk di ambil faedah ilmunya yang sesuai dengan fahmi shalafush Shalih..

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian