Waktu Mustajab Do’a di Hari Jum’at 🤲🏻

📌Ibnul Qoyyim Rahimahullah dalam kitabnya Zaadu Al-ma’aad, beliau berkata,

“Menurutku bahwa waktu sholat (jum’at) adalah waktu yang juga diharapkan padanya istijabah (pengabulan doa). Keduanya (waktu antara adzan sampai sholat selesai dan setelah ashar sampai terbenamnya matahari) merupakan waktu terkabulnya doa, meskipun sejatinya waktu yang khusus tersebut adalah akhir waktu setelah ashar.

Waktu tersebut adalah waktu yang sudah ditentukan yang tidak bisa maju atau mundur. Adapun waktu istijabah ketika sholat maka waktunya bergantung dengan kapan dilaksanakan sholat tersebut, bisa maju bisa mundur. Hal ini dikarenakan pada perkumpulan kaum muslimin, pada sholatnya, ketundukannya dan kekhusyukannya terdapat pengaruh akan terkabulnya doa.

🔑Waktu dimana mereka berkumpul adalah waktu yang diharapkan doa pada saat itu akan terkabul. Oleh karenanya hadist-hadist dalam masalah ini tidak bertentangan. Kesimpulannya Nabi ﷺ telah mengkhususkan umatnya untuk berdoa dan berharap dengan penuh ketundukan pada kedua waktu tersebut.” (Zaadu Al-Ma’aad 1/394)

📍Hal ini sama dengan yang di kemukakan oleh syeikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah dalam fatwanya. Bahkan beliau menganjurkan agar seseorang memperbanyak doa di hari jum’at karena keumuman sebagian hadist dalam masalah ini.

Beliau juga menganjurkan untuk lebih fokus pada waktu-waktu antara duduknya imam setelah azan hingga selesai sholat dan waktu setelah sholat ashar sampai terbenamnya matahari karena Rasulullah ﷺ telah menyebutkan secara nash (textual) bahwasanya waktu tersebut adalah waktu yang mustajab ( Lihat fatwa Syeikh Bin Baz 12/401-402).

Wallahu A’lam.

✏️ Diantara referensi : bekalislam.firanda.com/3324-waktu-waktu-dikabulkannya-doa.html

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian