Saya Akan Mewarnainya
.
"Pokoknya gue kalau cari istri mesti cantik dulu. Agama belakangan aja gapapa, ga masalah. Kenapa demikian? Simplenya, agama itu bisa kita ubah sebagai seorang suami. Namun, kalau wajah itu ga bisa kita ubah."
.
Kira-kira seperti itulah ucapan pembelaan seorang ikhwan yang memprioritaskan (mengutamakan) kecantikan ketika memilih seorang akhwat. Subhanallah, laa hawla walaa quwwata illa billah.
.
Hei, ikhwan!
Nabi shallallahu `alaihi wa sallam saja tidak bisa mengubah agama Abu Thalib!
.
Mendidik wanita itu ga mudah,
menata istri itu sulit!
.
Jika ada nasi kenapa mesti cari beras? Kenapa tidak memilih nasi saja? Daripada beras harus dicuci dulu, dimasak dulu, mesti ribet lagi dan belum tentu pula jadi.
.
Carilah wanita yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta`ala, senantiasa beribadah kepada-Nya, yang rasa takutnya kepada Allah melebihi rasa takutnya kepada manusia.
.
(Faidah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah)