Pagi ini saya dapat rezeki berupa sebuah ucapan hikmah sekaligus nasehat bermakna dari bapak penjual sayuran pensiunan kerja dari salah satu BUMN :

"Jika engkau nanti sudah mulai di panggil bos, dokter, jendral, ustadz, profesor, ketua yayasan, kepala sekolah, populer atau merasa hebat.

Maka jangan gengsi untuk sering² membersihkan WC, buang sampah, jalan kaki, bantuin pekerjaan rumah istri, makan seadanya atau main ketetangga yang kurang mampu.

Hal itu agar dapat menghilangkan sifat angkuh atau sombong, sebab kebanyakan manusia ketika sudah berada di atas mereka biasanya mulai memiliki sifat sombong, merasa paling dan gengsi"

Masya Allah, sebuah ucapan sekaligus nasehat untuk saya yang sangat bermakna,

Memang benar, bahwa sifat merasa lebih mulia dari orang lain, lebih baik dari yang lain, biasanya akan mengantarkan seseorang untuk memandang selainnya rendah, sehingga setan akan terus membujuk seseorang agar merasa bangga dan sombong.

Dan yang berbahanya lagi, semakin tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mengakui dan mengoreksinya.

Jika sombong karena MATERI mungkin kita mudah melihat dan merasakan.

Namun,

Sombong karena KEDUDUKAN, ILMU apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN SANGAT SULIT DILIHAT

SOMBONG adalah PENYAKIT HATI yang sering menghinggapi kita semua.

Siapa saja dan apapun statusnya, bukanya hanya orang awam atau Bos, Bahkan di kalangan para ustadz, muballigh, kiyai atau habaib, benih-benih kesombongan bisa muncul tanpa mereka sadari.

Padahal Rasulullah telah berpesan, Siapa yang dalam hatinya ada sedikit saja sifat ini, maka tidak masuk surga.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji debu. (HR. Muslim)

Nas-alullah as salaamah.. kita memohon kepada Allah dan semoga Allah menghindarkan kita dari sifat seperti ini.

*

✍ Habibie Quotes, 21/01/24

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian