HAKIKAT TAUBAT
Bismillah
Hakikat taubat adalah kembali kepada Allah dengan melakukan perintah Nya dan meninggalkan larangan Nya.
Karena itu Allah mengaitkan keberuntungan yang mutlak dengan pelaksanaaan apa yang diperintah dan meninggalkan apa yang dilarang.
Firman Allah Azza wa Jalla:
وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (An-Nur 31)
Setiap orang yang bertaubat adalah orang yang beruntung. Seseorang tak kan beruntung kecuali dengan mengerjakan apa yang diperintah dan meninggalkan apa yang dilarang.
Allah Ta`ala berfirman:
وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
"Barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim."
(Al-Hujurat 11)
Orang yang meninggalkan perintah dan mengerjakan larangan adalah orang yang zhalim.
Untuk menghilangkan sebutan zhalim ini, hanya bisa dilakukan dengan taubat.
Manusia itu hanya ada dua macam; orang yang bertaubat dan orang yang zhalim.
(Madarijus Salikin)