▶️ TANYA USTADZ RAMADHAN III - PERTANYAAN TENTANG MEMBACA AL-QURAN DI BULAN RAMADHAN

📡Link Youtube :
https://youtu.be/3j0fdWnLwc4

Al-Quran diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan sehingga bulan ini menjadi istimewa. Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Al-Quran yang mulia. Bahkan kitab suci ilahiyah juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan kepada para nabi.” (Tafsir Al-Qurán Al-Ázhim, 2:57).

Para Salafus Shalih dahulu sangat memahami bahwa membaca Al-Quran di bulan Ramadhan adalah salah satu cara yang cepat dan tepat dalam mendapatkan banyak kebaikan. Seperti beberapa contoh misalnya Imam asy-Syafi’i dan Imam Abu Hanifah rahimahumallah biasa mengkhatamkan hingga 60 kali, bahkan Imam Hasan al Bashri rahimahullah biasa mengkhatamkan hingga 90 kali. Kemudian, Imam Malik bin Anas serta Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumallah menutup majelis ilmu mereka serta meninggalkan segala perkara untuk berdiam diri di Masjid dan fokus dengan tilawahnya.

Mengapa mereka semuanya totalitas dalam perkara ini? Tentu karena mereka tahu betul bahwa setiap hurufnya yang dibaca bernilai 10 kebaikan sebagaimana hadits dari Ibnu Mas’ud:

وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
“ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ”

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Jangan lupa, bahwasannya kebaikan di atas tentu Allah lipat gandakan lebih banyak lagi di bulan Ramadhan. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengkhatamkan al-Quran di bulan ini berkali-kali sebagaimana para Salafus Shalih contohkan.

Allahu Ta’ala A’lam bishawab.