Hati-hati: Ratapan (Niyahah) Keluarga Membuat Mayit Diazab

✅ Tahlilan adalah mengadakan acara kematian seperti berkumpul di rumah duka, pada malam ketiga, ketujuh, ke-empat puluh, ke-seratus dan semisalnya guna untuk dzikir tahlil dan doa bersama, mendoakan mayit, keluarga mayit dan para arwah yang telah wafat, kemudian diikuti sajian bersama, berupa makan atau minum, atau yang mewakilinya, maka pada hakikatnya acara ini adalah bentuk niyahah (ratapan kepada mayit) yang dilarang dalam Islam.

✅ Dari sahabat yang mulia Jarir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

كُنَّا نَرَى الِاجْتِمَاعَ إِلَى أَهْلِ الْمَيِّتِ وَصَنْعَةَ الطَّعَامِ مِنَ النِّيَاحَةِ

​“Kami menilai berkumpulnya banyak orang di rumah keluarga mayit, dan membuatkan makanan (untuk peserta tahlilan), setelah jenazah dimakamkan adalah bagian dari niyahah (meratapi mayit).” (HR. Ahmad, no. 6905 dan Ibnu Majah, no. 1612)

✅ Pernyataan ini disampaikan oleh sahabat Jarir radhiallahu ‘anhu, beliau mengisahkan keadaan di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa mereka (Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat radhiallahu ‘anhum) sepakat, acara berkumpul dan makan-makan di rumah duka setelah pemakaman termasuk meratapi mayat.

✅ Artinya, mereka sepakat untuk menyatakan haramnya praktik tersebut. Karena, niyahah (meratap) termasuk hal yang dilarang. Maka pelakunya berdosa dan wajib bertaubat kepada Allah Ta’ala.

✍ Penulis: Ustadz Dr. Zaenal Abidin Lc. M.M. حفظه الله

🌐 Sumber: https://m.facebook.com/dakwah.vidgram/videos/ustadz-zainal-abidin-tahlilan-adalah-mengadakan-acara-kematian-seperti-berkumpul/3246629102270646/

​“Ya Allah, jauhkanlah aku dari kemungkaran akhlak, bid’ah-bid’ah dan penyakit-penyakit.” (Shahih, HR. Ibnu Abi Ashim dari Ziyad bin ‘Ilaqah dari ayahnya bahwasanya Nabi berdoa dengan doa-doa tersebut. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam takhrij Kitabussunnah no.13)

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian