Born to Pray - Journey to Jannah

MUSLIM BIKER INDONESIA SURABAYA CHAPTER

Indahnya Touring Nikmatnya Kajian

Join With Us

Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us

 
1

KERJAKAN SEMAMPUNYA PERINTAH DAN JAUHI LARANGAN

Telah menceritakan kepada kami Ismail, telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zinad dari Al A`raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu `alaihi was salam, beliau bersabda, "Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya dan menyelisihi nabi mereka, jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian."
(HR. Bukhari: 6744) - hadits.in/bukhari/6744



Whatapp Group Dakwah
https://mbisc.my.id/gdmbisc">mbisc.my.id/gdmbisc">https://mbisc.my.id/gdmbisc

Saluran MBISC
https://mbisc.my.id/saluranmbisc">mbisc.my.id/saluranmbisc">https://mbisc.my.id/saluranmbisc

layanan Ambulance MBISC 24 Jam Gratis Dalam Kota Surabaya, Sidoarjo
">https://mbisc.my.id/ambulance">mbisc.my.id/ambulance">https://mbisc.my.id/ambulance whatapp
(Syarat & ketentuan berlaku)*

Join Member
https://mbisc.my.id/joinus">mbisc.my.id/joinus">https://mbisc.my.id/joinus
Info
mbisc.my.id">https://mbisc.my.id

02256652bc77f21ebf62459130889a80


RASULULLAH BERWASIAT

Karena pasangan hidup bukan hanya setahun dua tahun
Melaikan sepanjang hidup kita akan membersamainya
Maka nasihat beliau shalallahu alaihi wasallam sungguh indah
Karena barang siapa mendahulukan agama pasangannya, maka dia beruntung
Mari terus bermuhasabah diri kita agar tidak menyesal dikemudian hari

Barakallahu fiikum

Disebutkan dalam hadits, istri yang taat dan patuh kepada suaminya dapat jaminan masuk surga lewat pintu surga mana saja yang ia kehendaki.

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.”
(HR. Ahmad, 1: 191; Ibnu Hibban, 9: 471. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

ad29b3227777ba7634fa9d1e588f52bd


🔰 MENYEBARKAN SUNNAH RASUL SETIAP KALI ADA KESEMPATAN


Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ta`ala mengatakan :

"Setiap kali ada kesempatan untuk menyebarkan sunnah maka sebarkanlah sunnah tersebut .

Niscaya engkau akan mendapat pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat kelak".

📚 (Syarh Riyadhis Shalihin 4/215)

Kata-kata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ini mengingatkan kita tentang pentingnya menyebarkan sunnah Rasulullah ﷺ di setiap kesempatan yang ada. Setiap ajaran yang kita sebarkan tentang sunnah, baik itu dalam bentuk perkataan, tulisan, atau tindakan, akan memberikan pahala yang terus mengalir, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk setiap orang yang mengamalkannya.

Pahala ini akan terus mengalir hingga hari kiamat, karena setiap orang yang mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ dan beramal dengan sunnah tersebut akan mendapatkan ganjaran dari Allah Ta'ala. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita seharusnya merasa bertanggung jawab untuk menyebarkan ilmu dan ajaran sunnah kepada sesama, baik melalui pendidikan, ceramah, atau bahkan hanya dengan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Menyebarkan sunnah bukan hanya tentang berbicara atau mengajarkan, tetapi juga tentang mempraktikkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita mencontohkan perilaku yang baik, mengamalkan sunnah Rasulullah ﷺ, kita sudah menyebarkan pesan yang mulia dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan yang benar.

Dengan menyebarkan sunnah, kita tidak hanya memperbaiki diri kita, tetapi juga memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan pahala dan petunjuk menuju jalan yang lurus. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, "Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim).

Semoga kita selalu diberi kesempatan untuk menyebarkan sunnah Nabi ﷺ, dan semoga Allah memudahkan kita untuk tetap istiqamah dalam menjalani hidup sesuai dengan petunjuk-Nya.
Wallahu A'lam Bishawab

2e1d72bffa9b778f3a4fef0da0a4319e


YAKIN SIA-SIAKAN WAKTU ANTARA ADZAN DAN IQOMAH?
➖➖➖➖➖➖➖

Ada hadis shahih yang menjelaskan bahwa saat-saat antara azan dan iqomah adalah waktu mustajab untuk berdoa.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

“Sungguh berdo’a antara adzan dan iqomah tidak tertolak, maka pergunakanlah untuk berdo’a.” (HR. Ahmad).

Memilih waktu yang tepat dalam berdoa, adalah diantara penyebab terkabulnya doa. Salah satu waktu tersebut adalah, antara azan dan iqomah; yakni sesudah azan, sampai sebelum iqomat.

(
Lihat keterangan ini di : Link

Link

55401a0120b93df314335e187eabb29b


📎 Beratnya Menunaikan Amanat

Tsabit Al Bunani rahimahullah berkata:

"Bisa jadi seorang itu rajin puasa dan shalat. Namun kalau dia diberi amanat, dia tidak menunaikannya".

📘 (Makarimul Akhlak karya Al Kharaithi, 171)


0b057d4402447d15e6546195eb479ca6


📎 ﷽ DUNIA HANYALAH PERMAINAN DAN SESUATU YANG MELALAIKAN ⚠️🌎

Dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Ibarat dunia ini adalah sebuah permainan, maka Quran dan Sunnah adalah "rule of the game"​-nya!

Lalu, apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi “permainan” ini? Ya, tentu dengan mengikuti “rule of the game”nya. Maka Insyaallah hidup akan lebih mudah untuk dijalani. Menunaikan ibadah pun akan terasa sangat mudah karena kita paham ilmunya.

Allah Azza wa Jalla berfirman,

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan”.
(QS. Al-Hadid: 20)

Dan firman Allah Ta’ala dalam ayat lainnya,

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
(QS. Ali Imron: 14)

Karena akhirat adalah kehidupan seorang hamba yang sebenar-benarnya.

🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin -1421H- rahimahullahu ta’ala berkata,

الحياة الحقيقية حياة الآخرة، والذي يعمل للآخرة يحيا حياة طيبة في الدنيا، فالمؤمن العامل للصالحات هو الذي كسب الحياتين: حياة الدنيا، وحياة الآخرة.

“Kehidupan yang sebenar-benarnya ialah kehidupan akhirat. Sehingga siapa saja yang beramal untuk akhiratnya; maka ia akan mendapat kehidupan yang baik pula di dunia. Dan seorang mukmin yang mengerjakan amal shalih, sejatinya berusaha untuk mendapat dua kehidupan, kehidupan (yang baik) dunia dan di akhirat.”

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyelamatkan kita semua dari fitnah dunia ini. Aamiin Allaahumma Aamiinn 🍃

81ae7af55e4796d86ad408feead7898a


Belajar Diam Sebagaimana Belajar Berbicara..

✍🏻 Abu Adz-Dzayyal rahimahullah berkata,

ألا في الصمت خصلتان: تدفع به جهل من هو أجهل منك وتعلم به من علم من هو أعلم منك

"Ketahuilah, dalam diam ada dua faedah,

1. Dengannya engkau menolak kejahilan orang yang lebih jahil darimu. 
2. Dengannya engkau akan meraih ilmu dari orang yang lebih berilmu darimu."

🧷 Az-Zuhd Ibn Abi Ashim (hlm. 51)

c8af36c05b35853bdd711169d82fc747


💬 Jangan Menzhalimi Tetangga!


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya’”(HR. Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463);

Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda :

وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ . قِيْلَ: وَ مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِيْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
“Demi Allah, tidak beriman, tidak beriman, tidak beriman. Ada yang bertanya: ‘Siapa itu wahai Rasulullah?’. Beliau menjawab: ‘Orang yang tetangganya tidak aman dari bawa’iq-nya (keburukannya)‘” (HR. Bukhari 6016, Muslim 46)

Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan: “Bawa’iq maksudnya culas, khianat, zhalim dan jahat. Barangsiapa yang tetangganya tidak aman dari sifat itu, maka ia bukanlah seorang mukmin. Jika itu juga dilakukan dalam perbuatan, maka lebih parah lagi. Hadits ini juga dalil larangan menjahati tetangga, baik dengan perkataan atau perbuatan. Dalam bentuk perkataan, yaitu tetangga mendengar hal-hal yang membuatnya terganggu dan resah”.
Beliau juga berkata: ”Jadi, haram hukumnya mengganggu tetangga dengan segala bentuk gangguan. Jika seseorang melakukannya, maka ia bukan seorang mukmin, dalam artian ia tidak memiliki sifat sebagaimana sifat orang mukmin dalam masalah ini” (Syarh Riyadhis Shalihin, 3/178)
© muslimorid

1332eca6c369d1fb845a270695eacb02


﷽ MANFAATKAN INTERNET


Orang-orang kafir dan ahlul bid'ah dari kalangan shufi, khawarij, syiah Rafidhah dan kelompok-kelompok menyimpang lainnya begitu semangat menyebarkan pemahamannya yang sesat dan batil. Termasuk di dunia maya, dunia internet.

Untuk itu, ahlul haq harus lebih bersemangat menyebarkan kebenaran dan ilmu yang bermanfaat di dunia internet, dunia maya, baik di WA, FB, Telegram, Tweeter, Instagram dan lain sebagainya.

Berkata Syaikh Utsaimin rahimahullah:

زاحموا أهل الباطل في الإنترنت حتى يتبين الحق.

"Saingilah para pengusung kebatilan di internet agar kebenaran menjadi jelas." (Tafsir Surat asy-Syura, kaset no. 11).

Berkata Syeikh Shaleh Al Fauzan hafidzohullôh:

لا تتركوا مواقع التواصل الإجتماعي للأشرار دعاة الضلال ضايقهم فيها واستغلوها

"Janganlah kalian tinggalkan situs-situs penghubung (media) sosial, karena kejahatan (kejelekan) dai-dai yang sesat, mereka mengambil manfaat (keuntungan) padanya. Persempitlah (ruang gerak) mereka padanya (media sosial)". Sumber: Link

Menyebarkan kebenaran, kebaikan dan ilmu yang bermanfaat di manapun berada dan memanfaatkan sarana apapun merupakan jihad di zaman kini untuk mengimbangi kebatilan yang semakin masif penyebarannya dan semakin merajalela.

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

إن في نشرك للعلم نشر لدين الله، فتكون من المجاهدين في سبيله، لأنك تفتح القلوب بالعلم، كما يفتح المجاهد البلاد بالسلاح والإيمان.

​"Sesungguhnya pada kegiatanmu menyebarkan ilmu merupakan upaya menyebarkan agama Allah, sehingga engkau termasuk orang yang berjihad di jalan-Nya, karena engkau membuka hati hamba-hamba Allah dengan ilmu, sebagaimana orang yang berjihad membuka negeri-negeri dengan senjata dan iman." (Syarah Du'a Qunutil Witr, hlm. 12).

Berkata Syeikh Bin Baaz rahimahullah:

ﻓﺎﻟﻮاﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻨﺸﻄﻮا ﻭﺃﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻫﻞ اﻟﺒﺎﻃﻞ ﺃﻧﺸﻂ ﻣﻨﻬﻢ. ﺑﻞ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻧﻮا ﺃﻧﺸﻂ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻟﺒﺎﻃﻞ ﻓﻲ ﺇﻇﻬﺎﺭ اﻟﺤﻖ ﻭاﻟﺪﻋﻮﺓ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻳﻨﻤﺎ ﻛﺎﻧﻮا ﻓﻲ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭﻓﻲ اﻟﺴﻴﺎﺭﺓ ﻭﻓﻲ اﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﻭﻓﻲ اﻟﻤﺮﻛﺒﺔ اﻟﻔﻀﺎﺋﻴﺔ ﻭﻓﻲ اﻟﺒﻴﺖ ﻭﻓﻲ ﺃﻱ ﻣﻜﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﻨﻜﺮﻭا اﻟﻤﻨﻜﺮ ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ ﻭﻳﻌﻠﻤﻮا ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ ﺑﺎﻷﺳﻠﻮﺏ اﻟﻄﻴﺐ ﻭاﻟﺮﻓﻖ ﻭاﻟﻠﻴﻦ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ:
{اﺩﻉ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺭﺑﻚ ﺑﺎﻟﺤﻜﻤﺔ ﻭاﻟﻤﻮﻋﻈﺔ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻭﺟﺎﺩﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ} [ مجموع فتاوى ابن باز (223/9) ]

Wajib bagi orang yang berilmu untuk semangat dan jangan sampai ahli batil lebih semangat daripada mereka.

Bahkan wajib bagi mereka untuk lebih semangat dari ahli batil di dalam menampakkan kebenaran, berdakwah kepadanya di manapun mereka berada; di jalan, mobil, pesawat, kendaraan, rumah dan di manapun ia berada.

Hendaklah mereka mengingkari kemungkaran dengan cara yang lebih baik dan memberitahu mereka dengan cara yang lebih baik, dengan metode yang baik, halus dan lembut.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Serulah kepada jalan Rabb mu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan debatlah mereka dengan yang lebih baik".
(Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 9/223).

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu dinasehati seorang awam untuk terus menyebarkan ilmu yang bermanfaat di mana saja, termasuk di warung makan atau warung kopi.

Syaikh Utsaimin rahimahullahu bercerita:
Sungguh telah mewasiatkan kepadaku, seorang lelaki awam. Dia mengatakan kepadaku:

"Wahai putraku bersemangat lah engkau dalam menyebarkan ilmu, di majelis-majelis yang ada, seperti majelis minum kopi, tempat makan, atau yang semisalnya.

'Janganlah engkau meninggalkan satu majelis pun, kecuali engkau berusaha memberikan kepada mereka hadiah ilmu. Sekali pun hanya satu permasalahan.'

Dia mewasiatkan yang demikian itu kepadaku.

Maka aku juga wasiatkan kepada kalian, untuk semangat menyebarkan ilmu). Dikarenakan itu wasiat yang bermanfaat."
(at Ta'liq 'ala Shahih Muslim (hadits 152).

✍ Ustadz AFM

🌐 Sumber: Link

بارڪ اللّـہ فيڪمــ وجزاڪمــ اللّـہ خيـرا

915c1eccf98590d57ffa9c5d53d20966


JIKA ENGKAU TERLUKA

Jika terluka jangan langsung bilang
"semoga Allah membalasnya"
Tapi katakan "mungkin ini balasan atas segala kesalahan yang pernah ku lakukan"
Jangan merasa paling tersakiti.
Karena kadang kau juga luka bagi
orang lain.
(katakatabermakna)

61faef889918b0f9eeb7779334dbcc9b


SETIAP UCAPAN MANUSIA DICATAT MALAIKAT

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."
(QS. Qaaf: 18)

Thawus bin Kaisan rahimahullah berkata, ketika menjelaskan ayat di atas,

ما من شىء يتكلم به ابن آدم، إلا أحص عليه، حتى أنينه في مرضه

“Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkan oleh anak Adam, kecuali pasti akan dicatat, bahkan rintihannya ketika ia sedang sakit.” (Shifatus Shafwah, 2/591, Hilyatul Auliya, 4/4)

Link

9063e38c480674f902142230cf0627df


CARILAH HATIMU PADA TIGA TEMPAT

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

اطلب قلبك في ثلاثة مواضع: عند سماع القرآن، وفي مجالس الذِّكر، وفي أوقات الخَلوة، فإن لم تجده في هذه المواطن، فاسأل الله أن يعطيك قلبًا؛ فإنه لا قلب لك.

"Carilah hatimu pada tiga tempat:
di saat mendengar Alquran, di majelis ilmu, dan di saat menyendiri! Bila kamu tidak mendapatinya pada tiga tempat tersebut, maka mohonlah kepada Allah agar Dia memberimu hati! Karena saat itu kamu tidak memiliki hati."

📚 Al-Fawa'id (1/149)

29f44c9995212fcad59a7afff751a00c


DOA IMAM MASJID QUBA UNTUK PALESTINA

Syekh Sulaiman ar-Ruhailiy hafizhahullahu berdoa,

"Ya Allah, sesungguhnya Dirimu apabila dititipkan kepadaMu sesuatu niscaya Engkau pasti menjaganya, maka itu, ya Allah, kami titipkan keluarga kami di Palestina kepadamu. Ya Allah, jagalah kaum muslimin yang mendirikan shalat. Ya Allah, jagalah para wanita dan anak-anak kecil. Ya Allah, berikanlah pembelaan kepada orang-orang yang beriman. Ya Allah, janganlah Engkau memperdengarkan kepada kami perihal mereka kecuali kebaikan. Ya Allah, berikanlah mereka petunjuk dan kebenaran, luruskanlah mereka dan jagalah mereka dari kejahatan para pengacau, baik dari golongan jin maupun manusia."

e3931d8cf2d4f888ac75d9b4fd060ab6


NASIHAT INDAH DAN BERHARGA

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:

فاحرص على أن لا تتكلم إلا حيث كان الكلام خيـرا ؛
فـإن ذلك أقـوى لإيمانك، وأحفـظ للسانك، وأهـيـب عند إخوانك.

Bersungguh-sungguhlah untuk tidak berbicara kecuali apabila ucapanmu adalah kebaikan, karena hal itu lebih menguatkan imanmu, lebih menjaga lisanmu, dan lebih menjaga wibawa di sisi teman-temanmu.

📚 Syarh Arba`in Nawawiyyah 1/215.

Nasihat indah dari Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rahimahullah ini memberikan petunjuk yang sangat berharga bagi kita dalam menjaga ucapan. Beliau mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara, dengan memilih hanya perkataan yang baik dan bermanfaat.

Bersungguh-sungguh untuk tidak berbicara kecuali hal yang baik memiliki banyak manfaat. Pertama, ucapan yang baik akan memperkuat iman kita. Dengan berbicara yang baik, kita mencerminkan nilai-nilai Islam yang mulia dan menenangkan hati. Ini juga menghindarkan kita dari perkataan yang bisa merusak hubungan dengan Allah atau dengan sesama.

Kedua, menjaga lisan kita dengan ucapan yang baik juga melindungi kita dari dosa. Seperti yang kita tahu, lisan adalah salah satu anggota tubuh yang sangat mudah membuat kita terjatuh dalam dosa, seperti ghibah, fitnah, atau perkataan yang menyakiti hati orang lain. Dengan berbicara yang baik, kita menjaga diri dari perbuatan yang tidak terpuji.

Ketiga, ucapan yang baik akan memberi wibawa dan dihormati oleh orang lain. Ketika kita berbicara dengan penuh hikmah dan kebijaksanaan, orang akan lebih menghargai kita. Orang yang berbicara dengan hati-hati dan menjaga kata-katanya akan selalu dianggap lebih mulia di mata teman-temannya.

Ini semua merupakan langkah penting dalam memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Jika kita memperhatikan nasihat ini, kita akan semakin menjaga lisan dan selalu berusaha untuk berbicara dengan baik demi memperoleh ridha-Nya dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Semoga kita selalu diberi kemudahan untuk mengikuti nasihat ini, menjaga lisan, dan berbicara dengan penuh kebaikan dalam segala hal.
Wallahu A'lam Bishawab

6e4d2d465b5d0563b5f1ad3a4f0a0165


🎥 Lidahmu Lebih Lihai Melantunkan Lagu Daripada Bacaan Sholatmu!

👤 Ustadz Farhan Abu Furaihan حفظه اللّٰه

6cb7a002cd3cae928187d8a76052d6e2


﷽ HUKUM WANITA HAID IKUT KAJIAN DI MASJID


Bagaimana hukumnya wanita yang sedang haidh masuk masjid untuk suatu keperluan, misalnya mengikuti taklim?
Sementara ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, bahwa Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam bersabda:
“Sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid kepada wanita yang haidh dan orang yang junub.”

--xxxxxx--

Dalam permasalahan ini ada perselisihan pendapat di kalangan ulama, ada yang mengatakan boleh dan ada pula yang berpendapat tidak boleh.

Kata Imam Asy Syaukani:
​“Zaid bin Tsabit berpendapat boleh bagi wanita haidh masuk ke dalam masjid kecuali bila dikhawatirkan darahnya menajisi masjid.​

Al Imam Al Khaththabi menghikayatkan kebolehan ini dari Malik, Asy Syafi`i, Ahmad dan Ahlu dzahir.
Sedangkan yang berpendapat tidak boleh adalah Sufyan dan Ashabur Ra’yi, dan pendapat ini yang masyhur dari madzhabnya Al Imam Malik.” (Nailul Authar, 1/320).

​Namun yang kuat dari pendapat yang ada, wallahu ta‘ala a‘lam bisshawwab, wanita haidh dibolehkan masuk masjid. Pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Hazm dalam kitab beliau Al Muhalla (2/184-187), karena tidak ada dalil yang menunjukkan larangan akan hal ini, sementara Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam telah bersabda:

​“Sesungguhnya orang mukmin itu tidaklah najis.” (HR. Al Bukhari no. 283 dan Muslim no. 371)

Di masa hidupnya Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam ada seorang wanita hitam bekas budak yang biasa membersihkan masjid Nabi dan ia memiliki tenda di dalam masjid. Sebagai seorang wanita tentunya ia mengalami haidh namun tidak didapatkan adanya perintah Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam agar dia keluar dari masjid ketika masa haidhnya. (Haditsnya disebutkan Al Imam Al Bukhari dalam Shahihnya no. 439).

Sementara hadits "Sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid kepada wanita yang haidh dan orang yang junub.” adalah hadits yang dha’if (lemah), dijelaskan pula oleh Ibnu Hazm sisi kelemahan hadits ini, sebagaimana dalam Al Muhalla.
Demikian pula Asy Syaikh Al Albani dalam Tamamul Minnah (118-119).

📚 Referensi:
Link (Link
Link

بارك الله فيكم جميعا

dbbe2d728b60341bfa3c63f225ec1ba5


MEREKA GAK BAKALAN KUAT TERKENAL KAYA
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Allah Ta’ala berfirman,

وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ

“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.” (QS. An Nahl: 71)

Dalam ayat lain disebutkan,

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuraa: 27)

Ibnu Katsir rahimahullah lantas menjelaskan, “Seandainya Allah memberi hamba tersebut rezeki lebih dari yang mereka butuh, tentu mereka akan melampaui batas, berlaku kurang ajar satu dan lainnya, serta akan bertingkah sombong.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6: 553)

703a844015e914772a23cc8b42732279


PASTI DIGANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK
____✒️

• Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.”

(HR. Ahmad 5: 363)


Contoh-contoh kisah akan bukti hadits ini

- Kisah Nabi Sulaiman ‘alaihis salaam yang meninggalkan kuda-kuda kesenangannnya dengan menyembelih kuda-kuda tersebut karena kuda-kuda tersebut telah melalaikan beliau hingga tidak sempat sholat di petang hari hingga matahari tenggelam.

Ia pun menyembelih kuda-kuda tersebut dan disumbangkan karena Allah.

Akhirnya Allah pun menggantikan kuda-kuda tersebut dengan angin yang mengalir dengan cepat dan mengalir ke arah yang dikehendaki oleh nabi Sulaiman ‘alaihis salaam.

(Lihat Taisiir Al-Kariim Ar-Rahmaan hal 712)


- Kisah tentang Aisyah radhiallahu ‘anhaa yang sedang berpuasa, lalu ada seorang miskin yang meminta makanan kepada Aisyah, sementara Aisyah tidak memiliki kecuali hanya sepotong roti.

Lalu Aisyah memerintahkan budak wanitanya untuk memberikan sepotong roti tersebut kepada sang miskin, maka sang budak berkata,

“Engkau bakalan tidak memiliki makanan untuk berbuka puasa”.

Akan tetapi Aisyah tetap memerintahkannya untuk memberikan roti tersebut kepada sang miskin. Maka ternyata tatkala sore hari ada seseorang yang memberikan hadiah seekor kambing yang sudah dimasak untuk Aisyah.

(Lihat Tafsiir Al-Qurthubi 18/26)


- Kisah tentang Ummu Sulaim yang anaknya meninggal lalu tatkala datang sang suami maka iapun menghias dirinya untuk merayu sang suami –Abdullah bin Abi Tholhah- yang baru datang dari safar agar terlalaikan berita kematian anaknya.

Ummu Sulaim telah sabar tatkala harus meninggalkan anaknya yang meninggal tersebut. Akhirnya ternyata hubungan antara ia dan sang suami tatkala itu dan seterusnya membuahkan sembilan orang anak semuanya adalah qori’ al-Qur’an

(lihat Syarah Shahih Al-Bukhari karya Ibnu Bathhool 3/285)

f07f4f8520073366efb4c9c15bac2568


PERHIASAN TERINDAH BAGI SEORANG WANITA

قالت هند بنت المهلب :

" ما تحلين النساء بحلية أحسن عليهن من لب طاهر تحته أدب كامل “.

Berkata Hindun bintul Muhallab :

" Tidak ada seorang wanita berhias dengan perhiasan yang lebih indah daripada hati yang bersih,  bersama akhlak yang sempurna."

Tarikh Dimasyqi (70/193)

71f92952e969ad745cc376710e957eb4


SIBUKKAN HATIMU DENGAN AL-QUR'AN !

قال ابن مسعود رضي الله عنه :

إِنَّ هَذِهِ الْقُلُوبَ أَوْعِيَةٌ، فَاشْغَلُوهَا بِالْقُرْآنِ وَلَا تَشْغَلُوهَا بِغَيْرِهِ

ابن أبي شيبة (٣٠٠١١)

Sahabat Nabi yang mulia, Ibnu Mas'ud rodhiyallohu anhu pernah berkata :

"Sesungguhnya hati-hati (kita) ini (seperti) sebuah bejana/wadah. Karena itu, sibukkan/isilah dia dengan Al-Qur'an, jangan kalian sibukkan dengan yang selainnya !"

( Al-Mushonnaf , no. 30011, karya Al-Imam Ibnu Abi Syaibah rohimahulloh)

Subhanallah .....

Suatu nasehat yang sangat indah !

Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar selalu bersemangat membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak mengisi hati kita itu dengan Kalamulloh (Firman Alloh, yaitu Al-Qur'an itu) dan Dzikrulloh (banyak mengingat Alloh) .....

Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ......

Surabaya , Sabtu pagi yg sejuk, 30 Shofar 1445 H / 16 September 2023 M

✍ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Silahkan joint pada channel telegram kami :

Link

Atau, untuk materi dakwah BIMBINGAN MERAWAT JENASAH SESUAI SUNNAH , silahkan joint di telegram kami :

Link

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

922a880851139f1ed9d722c812bf90b5


مَنْ قال لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ، فِي يومٍ مائَةَ مرةٍ، كانتْ لَهُ عِدْلَ عشرِ رقابٍ، وكُتِبَتْ لَهُ مائَةُ حسنَةٍ، ومُحِيَتْ عنه مائَةُ سيِّئَةٍ، وكانَتْ لَهُ حِرْزًا منَ الشيطانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حتى يُمْسِيَ، ولم يأتِ أحدٌ بأفضلَ مِمَّا جاءَ بِهِ، إلَّا أحدٌ عَمِلَ عملًا أكثرَ مِنْ ذلِكَ

Artinya; “Barangsiapa yang mengucapkan, ‘Laa ilaaha ulallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir,` sebanyak seratus kali dalam sehari, maka pahala yang ia dapatkan sama saja dengan memerdekakan sepuluh orang budak, serta ditulis untuknya seratus kebaikan dan dihapuskan darinya seratus kejelekan.

Dan bacaan itu menjadi pelindungnya dari godaan setan di hari itu sampai petang, dan tak seorang pun melakukan amalan yang lebih baik daripada yang telah ia lakukan kecuali seseorang yang membaca lebih banyak darinya.”

[ HR. Muslim ]

992bb04ac4078c02b59cf79847c13f9b


Siapa sangka, bahwa kekayaan bisa menjadikan seseorang menyesal pada hari kiamat!

5946a4e98ad0ad831740b6acd6a2e3bf


KETIKA HATI DIPENUHI DENGAN DUNIA

Asy-Syaikh Al 'Utsaimiin rahimahullah berkata,

"Hati layaknya sebuah wadah. Bila telah dipenuhi dengan sesuatu maka dia tidak akan mampu menampung hal lain lagi. Jadi saat hati dipenuhi dengan cinta dunia; rasa cinta terhadap Allah dan Rasul-Nya pun tidak bisa masuk. Saat itulah pikirannya hanya kerja dan kerja."

Fath Dzil Jalaali wal Ikraam, IX/366

fb68450a8d16877076eed3f7c32af4dd


Memilih untuk…
✅ Menjadi pribadi yang lebih baik
✅ Semakin semangat ngaji dan menuntut ilmu
✅ Perbanyak ibadah
✅ Tidak disibukkan dengan perdebatan politik yang akhirnya menyebabkan futur (lemah / malas)!

Kelak, siapapun pemimpin kita.. tetap harus utamakan ibadah kepada Allah dan berusaha untuk menjadi sebaik-baik manusia.

Karena, baiknya pemimpin itu cerminan dari rakyat. Sebaliknya, buruknya pemimpin pun cerminan dari rakyat!

Allah berfirman dalam Quran Surah Al-An’am ayat 129,

وَكَذٰلِكَ نُوَلِّيْ بَعْضَ الظّٰلِمِيْنَ بَعْضًا بِۢمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Dan demikianlah, kami jadikan orang yang zalim sebagai pemimpin bagi orang zalim disebabkan maksiat yang mereka lakukan.”

Semoga Allah beri kita kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musim politik yang kerap kali menyebabkan perpecahan. Dan semoga Allah jauhkan kita dari hal-hal yang tidak berfaedah. Mari fokuskan diri kita pada kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq. Baarakallaahu fiykum… ✨ 💫 🤲🏻

🎙Ustadz Abdurrahman Zahier, BBA حفظه الله

5084e77706902cfc37e75486b1ae6642


Bismillah
📌 ARTIKEL ISLAM

Adab Tidur
SEBELUM TIDUR BERWUDHU TERLEBIH DAHULU
Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie


وفيه حديث البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ، فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ،

Dalam sebuah hadits, yaitu hadits Al-Barra’ bin Azib dia berkata, Rasulullah bersabda, “Apabila engkau telah bersiap tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan,

ثُمَّ قُلْ: اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ،

lalu ucapkanlah : Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu.

اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ، فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ، فَأَنْتَ عَلَى الفِطْرَةِ، وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ “.

Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus. Maka jika engkau mati pada malam ini, engkau mati dalam keadaan fitrah (tauhid, iman, dan Islam). Jadikan pula kalimat tersebut sebagai akhir perkataanmu.”





Baca selengkapnya di : Link

➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 Abu Ghozie Official
Link

42ba14fe6d159250eefc407c71287e86


TEMAN AKHIRAT

Teman yang setia di dunia itu biasa, tapi teman yang peduli akan akhirat kita itu baru luar biasa dan tak banyak yang seperti dia di dunia.
Maka genggamlah erat2 tangannya jika kamu punya, meskipun hanya seorang teman saja.
(katakatabermakna)

cc90e4d7581a44ecbc76bb999a3d274c


Nasehat Untuk Memilih Teman Yang Baik

Thowud Bin Kaisan Al-Yamaniy berkata ke anaknya:

يا بني، صاحب العقلاء تنسب إليهم
وإن لم تكن منهم،

ولا تصاحب الجهال فتنسب إليهم،
وإن لم تكن منهم.

Wahai anakku berkawanlah dengan orang yang cerdas maka kamu akan dinisbatkan kepada mereka walaupun kamu bukan dari mereka, dan jangan berteman dengan orang-orang yang bodoh maka kamu akan dinisbatkan kepada mereka walaupun kamu bukan dari mereka.

Bidayatu Wan Nihaya jilid 9 halaman 245


Nasehat bijak dari Thowud Bin Kaisan Al-Yamaniy kepada anaknya ini mengajarkan kita pentingnya memilih teman yang baik dan bijaksana. Beliau menekankan bahwa berkawan dengan orang-orang yang cerdas akan membawa kita pada kebaikan, meskipun kita bukan orang yang cerdas seperti mereka. Teman yang cerdas, bijak, dan berakhlak mulia akan mempengaruhi pola pikir dan perilaku kita menjadi lebih baik.

Sebaliknya, jika kita berteman dengan orang-orang yang bodoh atau tidak bijaksana, kita akan mudah terpengaruh oleh kebodohan dan perilaku buruk mereka, bahkan meskipun kita bukan bagian dari kebodohan itu. Dalam kehidupan ini, lingkungan dan pergaulan sangat mempengaruhi siapa kita. Teman yang baik akan menjadi cermin bagi diri kita, yang mendorong kita untuk terus memperbaiki diri dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan memilih teman yang cerdas, kita akan terinspirasi untuk terus belajar, berpikir positif, dan menghindari perilaku yang tidak baik. Teman yang bijaksana akan memberikan nasihat yang berguna, mengingatkan kita untuk selalu berada di jalan yang benar, dan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Sebaliknya, teman yang buruk hanya akan menarik kita kepada keburukan, bahkan tanpa kita sadari.

Penting bagi kita untuk berhati-hati dalam memilih teman. Teman yang baik adalah teman yang tidak hanya menguntungkan secara duniawi, tetapi juga membimbing kita menuju kebahagiaan abadi di akhirat. Seperti yang dipesankan oleh Thowud Bin Kaisan Al-Yamaniy, hendaklah kita memilih teman yang bisa memberikan pengaruh positif dan meningkatkan kualitas diri kita.

Semoga kita semua diberi kemudahan untuk memilih teman yang baik dan bijak, yang selalu mendukung kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu A'lam Bishawab

e8e3507cfb361e0893a4cd8df3c7156c


TINGGAL DI RUMAH LEBIH BAIK BAGI SEORANG WANITA

Imam Atsauri rahimahullah ta`ala mengatakan :

"Tidak ada tempat yang lebih baik bagi seorang wanita daripada rumahnya sekalipun dia sudah tua."

📝 At Tamhid 23/402

c38f7059dbc94ac4ecb60d6658d8a55a


YA ALLAH, JAUHKAN KAMI DARI BURUKNYA AKHLAK, BURUKNYA PERBUATAN, BURUKNYA NAFSU DAN BURUKNYA PENYAKIT

🎙️ Dari Quthbah bin Malik radhiyallahu anhu berkata : Dahulu Rasulullah ﷺ berdoa :

اللهم جنبني منكرات الأخلاق والأعمال والأهواء والأدواء.

Allahumma jannibnii munkaraatil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa’i wal adwaa’i.

“Ya Allah jauhkanlah aku dari buruknya akhlak, buruknya perbuatan, buruknya hawa nafsu dan buruknya penyakit.”
[HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan lafazhnya.]

🎙️ Syaikh Abdullah Al-Basaam rahimahullah,

▪️"Doa-doa ini yang begitu mulia, dibaca oleh seorang yg akhlaknya begitu agung ﷺ, dengannya beliau membekali dirinya.

▪️Yaa Allah jauhkan aku dari akhlak yang buruk, yaitu perangai yg jelek yang tercela, seperti : dengki, dendam, curang, keras hati, kikir, penakut dan banyak keluh kesah dan selain itu dari akhalk yang dibenci baik secara syar’iat dan akal.
Apabila seorang muslim membersihkan dirinya dari akhlak yg buruk ini, dan dia berhias dengan akhlak yang terpuji seperti lemah lembut, pemaaf, dermawan, penyabar, belas kasih, penyayang, tabah menghadapi gangguan, suka membantu, berbuat baik dan ihsan, maka berarti ia telah sempurna akhlaknya.

▪️Akhlak yang jelek itu timbul dari jiwa yang berpenyakit, dan akhlak yang baik itu timbul dari hati yang sehat.

▪️Adapun perbuatan yang mungkar adalah dosa-dosa besar, dan terus menerus berbuat dosa kecil.
Seorang muslim berusaha membersihkan dirinya dari hal itu memohon kepada Allah untuk membebaskan dirinya darinya. Dan berhias dengan amalan-amalan baik, menjalankan kewajiban, semangat melakukan amalan sunnah dan banyak berdzikir. Barang siapa melakukan itu semua, maka imannya semakin sempurna.

▪️Adapun hawa nafsu, maknanya adalah syahwat yang membinasakan, terjerumus dalam berbagai maksiat, berbagai dosa yang disukai nafsu, yang menjadi sebab binasanya.
Maka wajib bagi seorang muslim melawan hawa nafsunya yang sangat mengajak kepada kejelekan, agar memiliki tabiat yang tenang, yang terkendali sehingga keinginannya adalah menaati Allah, Iman, Islam yang sempurna dan Ihsan yang mendekatkan diri kepada Allah.

▪️Adapun penyakit yang buruk adalah berbagai penyakit mengerikan seperti kusta, kanker, TBC dan semisalnya.
Atau penyakit hati seperti syahwat, seperti berbagai maksiat dan syubhat seperti bid`ah. Kita memohon kepada Allah kesehatan dan keselamatan."

📚 Taudhih Al-Ahkaam 6/342-344

dca98ea912df8067433123cc623b222b


🍯 ﷽ MUSIBAH ITU MANIS

Bahagiamu hari ini mungkin karena kemarin engkau pernah bersusah payah dan bersedih.

Senyummu hari ini mungkin karena kemarin engkau pernah mengangis dan terluka.

Suksesmu hari ini mungkin karena kemarin engkau pernah gagal namun tetap berusaha keras.

Begitulah Allah Maha Adil...

Bahwa setiap ada malam pasti akan ada siang,
Setiap ada kemarau pasti akan ada hujan,
Setiap ada kesusahan pasti akan ada kemudahan.

Pasti akan tiba masanya semua akan berganti,
di mana jejak-jejak sakit, tangis, lelah dan luka mu akan sirna diganti dengan senyum bahagia,

Maka bersabarlah dalam menghadapi setiap pahitnya ujian.
Karena setiap kebahagiaan tidak selalu hadir di bungkus dengan sesuatu yang indah,
Namun kadang kala juga di bungkus dengan musibah.

Allah Ta’ala berfirman,

و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)

Allah pemilik sebaik-baiknya rencana,
Allah Maha tahu yang terbaik bagi kita,
Maka sudah sepantasnya kita tetap berbaik sangka atas segala sesuatu yang Allah takdirkan.
Meskipun itu kadang terasa berat, pahit, menyakitkan dan sesuatu yang tidak kita sukai.

Karena bisa jadi di balik tetesan air mata yang tertumpah akan ada sejuta senyuman yang menanti,
Di balik luka hati yang dalam akan ada kebahagian yang akan menyambut.
Di balik kepahitan hidup yang berat akan ada sesuatu yang manis dan indah akan datang.
Dan di balik kehilangan akan ada ganti yang lebih baik.

✍ Habibie Quotes, 19 /12/ 2019
____________

إنا لله وإنا إليه راجعون اللهم أجرني في مصيبتي واخلف لي خيرا منها

​Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, Allahumma ajirni fi musibati wa akhlif li khairan minha.​

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.” (HR: Muslim)

آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

9ea1b1adfaea9c74b104f52d177e873b


TANDA KAMU BERIMAN

🎙️ Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Jika kebaikan-kebaikanmu membuatmu senang dan keburukan-keburukanmu membuatmu sedih, maka kamu adalah seorang mukmin."

📜 HR. Ahmad dan dishahihkan Syaikh Albani rahimahullah dalam al-Jami' ash-Shaghir 677

aa4d9e1c1df7763149768dd97371ba62


🌹📜Janganlah engkau mengambil ilmu darinya

Imam Malik rahimahullah berkata :
"Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang :

(1) Orang bodoh yang nyata kebodohannya,
(2) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak agar mengikuti hawa nafsunya,
(3) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraan-pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas (nama) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ,
(4) Seorang yang mulia dan shalih yang tidak mengetahui hadits yang dia sampaikan."

Faedah kajian "Dari Mana Engkau Mengambil Ilmu" Ustadz Mubarak Bamualim, Link

c3824520c2a3eab703090f6076bd42e0


Dan memang manusia
bersifat tergesa-gesa.
- Al-Isra 17): 11

51d796f0d1067612d48ff6419d75036a


🔹Duhai Kiranya Kita Memiliki Empat Karakter Ini❗️

Berkata Al Hasan Al Bashri Rohimahullah :

Barangsiapa siapa yang memiliki empat karakter ini maka Allah akan mengharamkan neraka untuknya dan akan melindunginya dari syaitan:

1. Orang yang bisa mengendalikan dirinya ketika mencintai.
2. Orang yang bisa mengendalikan dirinya ketika cemas.
3. Orang yang bisa mengendalikan dirinya ketika syahwat menyeru
4. Orang yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.

📚Hilyatul Auliya 2/144

fa1c37e949a1a905debe307646c7ef54


SURGA BAGI ORANG YANG SALING MENGUNJUNGI KARENA ALLAH

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

"Maukah aku kabarkan kepada kalian, orang-orang dari penduduk surga?" Beliau bersabda,

"Seseorang yang mengunjungi saudaranya yang ada di kota lain, dia akan masuk surga."

Ash Shahihah: 287

Hadis ini mengajarkan kita betapa mulianya amalan saling mengunjungi karena Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengungkapkan bahwa salah satu tanda seseorang termasuk penduduk surga adalah jika ia mengunjungi saudaranya yang berada di kota lain, semata-mata karena Allah. Kunjungan semacam ini bukan hanya sekadar pertemuan fisik, tetapi juga merupakan amalan yang dicintai Allah karena dilandasi niat yang tulus untuk menguatkan ikatan ukhuwah Islamiyah dan menjaga hubungan baik antara sesama muslim.

Mengunjungi saudara seiman, apalagi dengan tujuan untuk menjaga tali persaudaraan dan saling mengingatkan dalam kebaikan, merupakan salah satu cara untuk meraih pahala yang besar di sisi Allah. Ini menunjukkan bahwa agama Islam sangat menekankan pentingnya saling menyayangi, mendukung, dan menguatkan satu sama lain dalam kebaikan dan ketakwaan.

Selain itu, mengunjungi saudara juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan dan membangun rasa solidaritas yang kokoh di antara umat Islam. Terkadang, jarak dan kesibukan hidup dapat membuat kita jauh dari saudara, namun dengan niat yang ikhlas karena Allah, perjalanan jauh untuk mengunjungi saudara bisa menjadi amalan yang membawa kita pada keberkahan dan pahala yang berlimpah.

Bahkan, hadis ini menggambarkan dengan jelas betapa besar balasan yang dijanjikan Allah bagi mereka yang melakukan kebaikan seperti ini, yaitu surga. Oleh karena itu, mari kita semangat dalam menjaga tali silaturahim, tidak hanya dengan keluarga dekat tetapi juga dengan saudara-saudara kita di luar sana, karena Allah sangat menyukai orang yang berusaha menjaga hubungan baik dengan sesama.

Dengan cara ini, kita tidak hanya mendapatkan kebahagiaan duniawi, tetapi juga pahala yang akan mengantarkan kita kepada surga-Nya. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk saling mengunjungi, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan mendapatkan keridhaan Allah dalam setiap langkah hidup kita.
Wallahu A'lam Bishawab

a4314af732cc9781e8dff5228971a8e7


Manhaj Salaf Akhir Pencarianku

1a5b7260ebe678d14c68e6067cfb8a9a


MENYAYANGI HEWAN

Oleh
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri

Seorang muslim beranggapan bahwa kebanyakan hewan adalah makhluk mulia, maka dari itu ia menyayanginya karena Allah sayang kepada mereka. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :
في كُلِّ كَبِدٍ رطبَةٍ أجرٌ

“Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadaNya)” [HR Al-Bukhari : 2363]

مَن لا يَرحَمْ، لا يُرحَمْ

“Barangsiapa yang tidak belas kasih niscaya tidak dibelaskasihi” [HR Al-Bukhari ; 5997, Muslim : 2318]

ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

“Kasihanilah siapa yang ada di bumi ini, niscaya kalian dikasihani oleh yang ada di langit” [HR At-Tirmdzi : 1924]

Referensi : Link

38d56e24ef5ea5f30b9dddef501fb17e


💬 Ada Yang Bisa Bantu Jawab?

b2081fcea24f0aece8d8ac405d166879


PENIPUAN KETIKA MELAMAR KERJA
➖➖➖➖➖➖➖

Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu, Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

"Siapa yang menipu maka dia bukan bagian dariku."
(HR. Muslim 295)

Al-Khathabi menjelaskan, "bukan bagian dariku" artinya tidak berada di atas ajaranku. (Aunul Ma`bud, 9/231)

Dalam hadis ini, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam menyatakan sikap tabriah (berlepas diri) terhadap perbuatan menipu. Yang ini menunjukkan bahwa tindakan menipu termasuk dosa besar.

Bentuk penipuan ketika melamar kerja cukup banyak, di antaranya:
1. Menggunakan ijazah palsu.
2. Curang atau nyontek ketika ujian.
3. Menggunakan jasa orang lain ketika ujian.
4. Menggunakan nilai palsu.

Dan seterusnya. Apa yang kami sebutkan di sini hanya sebagian contoh kasus, yang bisa dipastikan masih ada kasus lain yang belum tertulis.

Dikutip dari Buku Fiqh ASN dan Karyawan



102aef1c45a786b0ff874a49c4b5b779


Sifat suka pamer dan sombong itu akan menumbuhkan kedengkian dan bahkan kezhaliman

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda:

وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ

"Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain" (HR. Muslim no. 2865)

6d57a5d04d57201ddce8cd2e7ebf6202


WAKTU TANPA AMAL SHOLEH

Generasi emas umat ini tidak pernah menangisi dunia yang tidak bisa direngkuh, popularitas palsu dan jabatan yang hilang. Mereka hanya menyesali waktu yang berlalu tanpa amal shalih.

Link

210ae9f5264f4f741eaf1882b74e1993


Siapa bilang menggunjing itu buruk? temukan kisah menarik yang tak terduga!

5838054fae201c313c97d431d0c6088f


[JIHAD DENGAN CARA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA]JIHAD DENGAN CARA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
➖➖➖➖➖➖➖

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan bahwa hadis dalam gambar di atas adalah dalil keutamaan dan agungnya berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua lebih utama dibandingkan jihad. (Syarh Shahih Muslim, 16:95).

Dari Urwah atau selainnya, ia menceritakan bahwa Abu Hurairah pernah melihat dua orang. Lalu beliau berkata kepada salah satunya, “Apa hubungan dia denganmu?” Orang itu menjawab, “Dia ayahku.” Abu Hurairah lalu berkata, “Janganlah engkau memanggil ayahmu dengan namanya saja, janganlah berjalan di hadapannya dan janganlah duduk sebelum ia duduk.” (HR. Bukhari dalam Adab Al-Mufrad, no. 44. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih secara sanad).

Jadi, berbakti kepada kedua orang tua dalam agama kita yang mulia ini, memiliki kedudukan yang tinggi. Berbakti kepada keduanya bukanlah sekadar balas jasa, bukan pula sekadar kepantasan dan kesopanan, tetapi berbakti kepada orang tua ialah perintah tauhid, lebih utama dari jihad, dan durhaka kepada keduanya termasuk dosa besar.

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

Link

a62c31349d89a58d39a4f28e6196f83f


TABIAT HATI

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

والقلب خلق يحب الحق ويريده ويطلبه.

"Hati diciptakan dalam keadaan mencintai kebenaran, menginginkannya, dan mencarinya."

Majmu' Al-Fatawa (88/10)

016518385dcfcd2758c817e5abc76099


📎 JANGAN BERHARAP MEMANEN TANPA MENANAM!

👤 Yahya bin Mu’adz ar-Razy rahimahullah berkata,

عمل كالسراب وقلب من التقوى خراب، وذنوب بعدد الرمل والتراب، ثم تطمع في الكواعب الأتراب؟!
هيهات! أنت سكران بغير شراب، ‌‎ما أكملك لو بادرت أملك،
ما أجلَّك لو بادرت أجلك، ما أقواك لو خالفت هواك.

"Amal seperti fatamorgana, hati kosong dari takwa, dosa-dosa sebanyak pasir dan debunya, lalu engkau ingin mendapatkan bidadari-bidadari yang menawan dan sebaya?! Alangkah jauhnya hal itu, karena engkau seperti orang yang mabuk tanpa minum khamr. Alangkah bagusnya jika engkau segera beramal untuk menyusul angan-anganmu. Alangkah mulianya jika engkau bersegera beramal sebelum tiba ajalmu. Dan alangkah kuatnya jika engkau menyelisihi hawa nafsumu."

📚 Shifatus Shafwah, jilid 4 hlm. 337


Nasihat dari Yahya bin Mu’adz ar-Razy ini sangat menggugah hati kita. Ia menggambarkan bahwa amal tanpa dasar takwa dan kesungguhan ibarat fatamorgana, sebuah ilusi yang tak pernah bisa dijangkau. Dalam kehidupan ini, banyak orang yang terjebak dalam angan-angan dan harapan besar tanpa mempersiapkan diri dengan amal yang baik. Ia menyebutkan betapa banyaknya dosa yang menumpuk, sebanding dengan pasir dan debu yang ada di dunia ini, sementara kita terus berharap mendapatkan balasan yang sempurna seperti bidadari-bidadari surga.

Namun, Yahya bin Mu’adz dengan bijaksana mengingatkan kita bahwa harapan semacam itu tidak akan terwujud tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Kita seperti orang yang sedang mabuk, bukan karena minuman khamr, tetapi karena terlarut dalam dunia dan hawa nafsu yang menipu. Untuk itu, ia menegaskan betapa pentingnya bersegera dalam beramal, untuk menyusul angan-angan yang kita punya, dan untuk mempersiapkan diri sebelum ajal datang menjemput.

Setiap amal yang kita lakukan harus berlandaskan pada ketulusan dan takwa. Tanpa takwa, hati kita akan kosong, dan amal yang kita lakukan tidak akan memiliki nilai di sisi Allah. Takwa adalah inti dari segala amal baik yang kita lakukan. Oleh karena itu, jangan menunda-nunda untuk melakukan kebaikan. Waktu terus berjalan, dan kesempatan untuk beramal pun tak akan pernah kembali.

Ketika kita menghadapi hidup ini, kita harus bisa melawan hawa nafsu yang seringkali menghalangi kita untuk berbuat kebaikan. Sifat malas, egois, dan lemah iman seringkali menjadi penghalang dalam beramal. Tetapi, Yahya bin Mu’adz mengingatkan kita bahwa jika kita mampu menyelisihi hawa nafsu dan bersegera melakukan kebaikan, kita akan menjadi orang yang kuat, mulia, dan siap menghadapi akhirat dengan bekal amal yang telah kita kumpulkan.

Ingatlah, kita tidak bisa memanen hasil yang baik tanpa menanamnya terlebih dahulu. Kita harus bekerja keras dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meraih apa yang kita impikan, baik itu kebahagiaan dunia maupun akhirat. Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan keberkahan dan surga. Semua itu memerlukan usaha dan ketekunan dalam beramal. Jadi, mari kita mulai beramal dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama, agar kita mendapatkan hasil yang baik di dunia dan akhirat.

Wallahu A'lam Bishawab

9f8f63f8213ceaf8c75ba400cd2b7773


Dampak Maksiat⁣

Ibnul Qayyim mengatakan, ⁣

وَمِنْ آثَارِ الذُّنُوبِ وَالْمَعَاصِي: أَنَّهَا تُحْدِثُ فِي الْأَرْضِ أَنْوَاعًا مِنَ الْفَسَادِ فِي الْمِيَاهِ وَالْهَوَاءِ، وَالزَّرْعِ، وَالثِّمَارِ، وَالْمَسَاكِنِ ⁣

"Diantara dampak dosa dan maksiat adalah menimbulkan berbagai kerusakan di air, udara, tanaman, hasil pertanian dan rumah hunian"⁣

(Ad-Da' wad Dawa' hlm 157).⁣

9728c33e1a08548bdf1cc600be68bf56


DI ANTARA TANDA KEBERKAHAN SEORANG WANITA

Dari `Aisyah radhiallahu`anha, bahwa Nabi Shallallahu`alaihi Wasallam bersabda:

إنَّ من يُمنِ المرأةِ تيسيرُ خِطبتِها وتيسيرُ صداقِها وتيسيرُ رحِمِها

"Di antara tanda keberkahan seorang wanita adalah :

1. Mudah dipinang
2. Mudah maharnya
3. Mudah melahirkan anak."

(HR. Ahmad no.24478, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami` no.2235).

a7b926aa98b1106024bd7c801d29d609


📌BUKAN HANYA SEKEDAR MELAMPIASKAN SYAHWAT, TAPI HARUS DI DASARI NIAT

Dari Abu Dzar, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.”

(HR. Muslim no. 1006)

Niatkanlah ikhlas untuk raih pahala dalam setiap hubungan intim, supaya bernilai sedekah dan menuai ganjaran di sisi Allah.

55bffa3e34330c7d4169c5cd23c0a8e7


⚡️MANUSIA YANG PALING KERAS TERIAKAN PENYESALANNYA PADA HARI KIAMAT NANTI ❗️

Berkata Al Hasan Al Bashri Rohimahullah Ta'ala :

Sesungguhnya manusia yang paling keras teriakan penyesalannya pada hari kiamat nanti adalah seseorang yang membuat kesesatan kemudian ia diikuti...

Dan seseorang yang diberikan kecukupan namun ia menggunakan nikmat-nikmat Allah untuk bermaksiat kepada-Nya...

AT TADZKIRUL HAMDUNIYYAH 8/102

f7a518ddfd3abc0c9916286eba227007



Syariat Islam yang agung mengajarkan kepada umatnya beberapa cara pendidikan bagi anak yang bisa ditempuh untuk meluruskan penyimpangan akhlaknya. Di antara cara-cara tersebut adalah:

1. Teguran dan nasihat yang baik.

Rasulullah ﷺ bersabda kepada anak paman beliau, Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, “Wahai anak kecil, sesungguhnya aku ingin mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah (batasan-batasan/ syariat) Allah maka Dia akan menjagamu, jagalah (batasan-batasan/ syariat) Allah maka kamu akan mendapati-Nya dihadapanmu.” (HR. At-Tirmidzi no. 2516 dan Ahmad: 1/293)

2. Menggantung tongkat atau alat pemukul lainnya di dinding rumah.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Gantungkanlah cambuk (alat pemukul) di tempat yang terlihat oleh penghuni rumah, karena itu merupakan pendidikan bagi mereka.” (HR. Abdur Razzaq dalam Al-Mushannaf: 9/477 dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabir no. 10671)

Bukanlah maksud hadits tersebut agar orangtua sering memukul anggota keluarganya, tapi maksudnya adalah sekadar membuat anggota keluarga takut terhadap ancaman tersebut, sehingga mereka meninggalkan perbuatan buruk dan tercela.

Dan masih banyak cara pendidikan bagi anak yang dicontohkan Rasulullah ﷺ. Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu menyebutkan beberapa di antaranya, seperti: menampakkan muka masam untuk menunjukkan ketidaksukaan, mencela atau menegur dengan suara keras, berpaling atau tidak menegur dalam jangka waktu tertentu, memberi hukuman ringan yang tidak melanggar syariat, dan lain-lain.

Sumber: Link

f412a5a991f32ecf66632feab8811197


Pantas,

‎Pantas saja tidak mendapatkan ketenangan. Rupanya dzikir tidak ada penghayatan. Kita hanya fokus di lisan, tidak pakai hati. Sholat hanya sekedar gerakan.

‎ Bagaimana bisa hatinya mau tenang ?

‎- Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله

23d44c1809217dec00f0481c802372fe


KETERBATASAN UMUR MANUSIA

Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

«عمر الإنسان أيام معدودة، فما دمت معافا في بدنك وفي أمن واستقرار فسارع إلى الاشتغال بالطاعات»

"Umur manusia hanyalah hari-hari yang bisa dihitung. Maka, selama engkau diberi kesehatan badan dan dalam keadaan aman dan tenang, bersegeralah untuk menyibukkan diri dengan ketaatan."

Syarh Kitab al-Kabair, hlm. 565

Keterbatasan umur manusia adalah sebuah kenyataan yang harus kita sadari. Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menegaskan bahwa umur kita ini sangat singkat dan terbatas, hanya beberapa hari yang bisa dihitung. Oleh karena itu, selama kita masih diberi kesempatan oleh Allah, yaitu dalam keadaan sehat dan aman, kita harus segera memanfaatkannya untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

Saat kita masih diberikan tubuh yang sehat dan hidup dalam keadaan aman, itu adalah karunia besar dari Allah yang seharusnya kita syukuri. Terkadang, manusia sering kali merasa bahwa waktu masih panjang dan ada banyak kesempatan untuk memperbaiki diri atau melaksanakan amal shalih di kemudian hari. Padahal, siapa yang tahu berapa banyak waktu yang tersisa untuk kita? Sehingga, Syaikh al-Fauzan mengingatkan kita agar tidak menunda-nunda kebaikan.

Bersegeralah untuk menyibukkan diri dengan ketaatan kepada Allah. Entah itu dengan mendekatkan diri melalui shalat, membaca Al-Qur'an, menuntut ilmu, atau beramal baik lainnya. Jangan biarkan waktu yang terbatas ini berlalu begitu saja tanpa ada bekal amal yang baik untuk kehidupan akhirat. Mengingat bahwa dunia ini hanya sementara dan kehidupan akhirat adalah abadi, maka hendaknya kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri.

Bagi setiap Muslim, beramal dan beribadah adalah tujuan hidup yang utama. Hidup yang penuh dengan ketaatan adalah kehidupan yang diberkahi, dan itu akan memberikan ketenangan jiwa serta kebahagiaan sejati. Jika kita benar-benar memahami betapa singkatnya umur ini, tentu kita akan lebih termotivasi untuk menyibukkan diri dengan segala amal yang mendekatkan kita kepada Allah.

Jangan sampai kita terlena dengan kenikmatan dunia yang sementara ini dan lupa bahwa waktu kita sangat terbatas. Manfaatkan setiap detik yang ada dengan penuh kesungguhan, agar nanti kita tidak menyesal ketika ajal datang menjemput. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ yang mengingatkan kita untuk memanfaatkan lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu waktu luang sebelum datang kesibukan, hidup sebelum mati, muda sebelum datang usia tua, kaya sebelum miskin, dan sehat sebelum datang penyakit.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, beramal shalih, dan senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah.
Wallahu A'lam Bishawab

1249b273f30de18b63ea4af4be0bc66b


SEMUA PUNYA POTENSI JADI MUNAFIK

🔊 Ibnu Abi Mulaikah rahimahullah menyatakan,

أدركت ثلاثين رجلا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم كلهم يخاف النفاق على نفسه. ما منهم أحد يقول إن إيمانه كإيمان جبريل وميكائيل عليهما السلام

"Aku pernah menjumpai tiga puluh orang dari kalangan sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam semuanya dalam keadaan takut terjangkiti kemunafikan atas dirinya. Tidak ada seorangpun dari mereka yang berkata bahwa sesungguhnya imannya seperti imannya malaikat Jibril dan Mikail alaihimassalam."

📚 Syarh al-Arba'in an-Nawawiyah 46

3acee9148b73601ab964e6826c192931


Hati-hati dengan lisan kita. Karena sekali keluar dari mulut kita, dia bukan milik kita lagi.

Ustadz DR. Khalid Basalamah hafizhahullah

bb3cc8953e866f8bb01302c8627f957d


💬 JANGAN BERSEDIH, ALLAH TELAH SIAPKAN ANAK YANG TERBAIK

Ketika Allah tidak menghendaki buah hati hadir di tengah-tengah kita saat ini, janganlah khawatir sesungguhnya Allah telah menyiapkan gantinya di surga kelak.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak (namun tidak mendapatkannya), di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya.”

(HR. Tirmidzi, no. 2563; Ibnu Majah, no. 4338. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Dari hadits di atas, kebanyakan ulama berpendapat bahwa bagi yang menginginkan anak namun tidak mendapatkannya di dunia, maka ia akan mendapatkannya di surga.

Sedangkan ulama lain berpendapat bahwa di surga memang ada jima’ (hubungan intim), namun tidak menghasilkan anak atau keturunan. Inilah pendapat yang diriwayatkan dari Thawus, Mujahid, dan Ibrahim An-Nakha’i

Sumber | Rumaysho

ce0c362e38f5283a3fb8e1445c27e9d3


HUKUM UMRAH WAJIB ATAUKAH SUNNAH?
➖➖➖➖➖➖➖

Ulama Hanafiyah dan Malikiyah berdalil bahwa ‘umroh itu hukumnya sunnah dengan dalil,

حديث جابر بن عبد اللّه رضي الله عنهما قال : « سئل رسول اللّه صلى الله عليه وسلم عن العمرة أواجبة هي ؟ قال : لا ، وأن تعتمروا هو أفضل » .

Hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai ‘umroh, wajib ataukah sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak. Jika engkau berumroh maka itu afdhol.” (HR. Tirmidzi no. 931, sanad hadits ini dho’if sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

وبحديث طلحة بن عبيد اللّه رضي الله عنه : « الحجّ جهاد والعمرة تطوّع » .

Hadits Tholhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, “Haji itu jihad dan ‘umroh itu tathowwu’ (dianjurkan).” (HR. Ibnu Majah no. 2989, hadits ini dho’if sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Sedangkan ulama Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup dengan alasan firman Allah Ta’ala,

وَأَتِمُّواْ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّهِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS. Al Baqarah: 196). Maksud ayat ini adalah sempurnakanlah kedua ibadah tersebut. Dalil ini menggunakan kata perintah, hal itu menunjukkan akan wajibnya haji dan umroh.

Juga dalil lainnya adalah,

وبحديث عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : « قلت : يا رسول اللّه هل على النّساء جهاد ؟ قال : نعم ، عليهنّ جهاد لا قتال فيه : الحجّ والعمرة » .

Dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani). Jika wanita saja diwajibkan ‘umroh karena itu adalah jihad bagi wanita muslimah, lantas bagaimanakah dengan pria?

Pendapat yang terkuat dalam hal ini, ‘umroh itu wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. Sedangkan pendapat yang menyatakan hukumnya sunnah (mu’akkad) berdalil dengan dalil yang lemah (dho’if) sehingga tidak bisa dijadikan hujjah. Jadi bagi yang mampu, sekali seumur hidup berusahalah tunaikan umroh. Namun perlu diketahui bahwa ibadah ‘umroh ini bisa langsung ditunaikan dengan ibadah haji yaitu dengan cara melakukan haji secara tamattu’ atau qiran. Karena dalam haji tamattu’ dan haji qiran sudah ada ‘umroh di dalamnya. Wallahu a’lam.

Moga Allah beri kita kemudahan dalam setiap ibadah.



Sumber Link

d9d336fee55ce9f351b938b19a39f236


📜 3 HAL YANG MENGUMPULKAN KEBAIKAN

👤 Imam Junaid al-Baghdadi rahimahullah :
"Berkumpulnya seluruh kebaikan terdapat dalam tiga perkara sebagai berikut:
1. Jika kamu tidak bisa melalui harimu dengan apa yang bermanfaat bagimu, jangan kau lalui harimu dengan hal yang merugikanmu
2. Jika kamu tidak bisa berteman dengan orang-orang baik janganlah berteman dengan orang-orang buruk
3. Jika kamu tidak mampu membelanjakan hartamu dalam hal yang diridhai Allah, janganlah kamu membelanjakan hartamu dalam hal yang dimurkai Allah."

______________

📚 al-Zuhdu al-Kabir, jilid 1, hlm. 69

98a0075e6c302dbe5494b4766e2820dc


▶️ SUAMI YANG TIADA RASA CEMBURU KETIKA ISTRI BUKA AURAT DAN BERMAKSIAT

📡 Link Youtube:
Link

Perkembangan zaman telah mengaburkan pandangan kita terhadap hukum Allah, berbagai pelanggaran mulai dianggap wajar oleh sebagian orang. Salah satu permasalahan sekarang yang sering kita lihat ialah, bermudah-mudahan bagi seorang suami atau ayah untuk membiarkan istri dan anak tercintanya melakukan perbuatan maksiat serta membiarkan aurat mereka terekspos dan menjadi konsumsi publik, Allahu yahdik. Nabi kita yang Mulia ﷺ sangat tegas dengan laki-laki varian seperti ini. Rasulullah ﷺ bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari No. 2554)

Tentang makna Dayyuts ini sendiri Ibnu Taimiyyah rahimahullah, beliau berkata,

والديوث: الذي لا غيرة له

“Dayyuts adalah laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu.” (Majmu’ Al-Fatawa, 32: 141)

Contoh perbuatan dari laki-laki seperti ini sangat beragam kita temukan di zaman sekarang, seperti:
1. Membiarkan istri dan anak berpakaian terbuka dan tidak menutup aurat
2. Membiarkan istri dan anak perempuan berkhalwat dengan non Mahram serta membiarkan bahkan mendukung mereka berpacaran
3. Membiarkan istri bersolek dengan sangat berlebihan di depan umum yang berpotensi mengundang syahwat laki-laki lain
4. Serta perbuatan maksiat lainnya yang dilakukan oleh istri dan anak yang ia ketahui, namun ia enggan untuk mengingatkan istri dan anaknya

Dayyuts adalah sifat tercela dan ancamannya tidak main-main, sementara beberapa dari kita masih saja lalai dari hal ini bahkan berbangga dengannya. Naudzubillah. Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ..

Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.. (QS. At-Tahrim [66]: 6)

Wahai ayah dan suami, bimbinglah tangan istri dan anakmu menuju Surga Allah. Dunia ini akan sirna, kebanggaanmu atas maksiat di dunia, akan menjadi kehinaanmu kelak di akhirat.

Allahu Ta’ala A’lam bishawab
———————————————

3396006df0cdfd5887c98a43bba871d6


SESAK HATI JIKA TIDAK BERBUAT BAIK

▫️ Al-Allamah Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

الذي عود نفسه على الكرم، يضيق صدره إذا فات يوم من الأيام لم يبذل فيه ماله أو جاهه أو منفعته.

"" Orang yang telah terbiasa berbuat baik akan merasa sempit dadanya jika dia melalui suatu hari tanpa menyedekahkan hartanya, atau menggunakan kedudukannya [ untuk menolong orang ], atau memberikan suatu kemanfaatan.(Asy-Syarh Al-Mumti`, VI/7)

__Sesak Hati Jika Tidak Berbuat Baik__

Al-Allamah Al-Utsaimin rahimahullah mengungkapkan bahwa orang yang terbiasa berbuat baik, hati mereka akan merasa sempit jika mereka melewatkan suatu hari tanpa melakukan kebajikan. Mereka yang terbiasa memberi, baik itu dalam bentuk harta, kedudukan, atau manfaat lainnya, akan merasa tidak tenang jika hari tersebut berlalu tanpa ada amal baik yang mereka lakukan.

Berbuat baik tidak hanya terbatas pada hal-hal besar atau yang terlihat oleh banyak orang. Bahkan, amal kebaikan yang sederhana, seperti memberi senyum, membantu orang lain dalam hal yang kecil, atau sekadar mendoakan kebaikan untuk sesama, semuanya merupakan bagian dari amal baik yang sangat dihargai oleh Allah. Namun, seseorang yang telah terbiasa melakukan kebaikan, akan merasa tidak puas jika dalam sehari mereka tidak bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjadikan kebiasaan berbuat baik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini akan melatih hati untuk senantiasa berfokus pada kebaikan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Selain itu, berbuat baik juga akan mendatangkan ketenangan hati, kebahagiaan, dan keberkahan hidup.

Jika seseorang terbiasa berbuat baik, maka ia akan merasa bahwa hidupnya memiliki makna, karena ia bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Sebaliknya, jika ia tidak bisa berbuat baik, maka hatinya akan terasa kosong, seakan ada yang hilang dalam hidupnya. Inilah tanda dari hati yang selalu ingin berkontribusi positif dan beramal demi kebaikan bersama.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak hanya memperhatikan diri sendiri, tetapi juga untuk peduli terhadap sesama. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan umat Islam, maka dia bukan bagian dari umatku." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan betapa pentingnya rasa peduli dan berbuat baik terhadap sesama.

Dengan berbuat baik, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi kita juga menolong diri kita sendiri untuk semakin dekat dengan Allah. Setiap amal baik yang kita lakukan adalah ladang pahala, yang insyaAllah akan kembali kepada kita dalam bentuk keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

Mari kita senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu berbuat baik, meskipun dengan langkah-langkah kecil. Karena setiap amal baik, sekecil apapun, memiliki nilai di sisi Allah.
Wallahu A'lam Bishawab

18b9b46628275ad275aa9742eaaebfcb


Demam Rasulullah ﷺ

Apabila demam yang dirasakan oleh manusia itu suhunya sekitar 38,5-40 derajat celcius, maka demam yang dirasakan oleh Nabi ﷺ adalah dua kali lipatnya yaitu sekitar 77-80 derajat celcius, suhu air yang hampir mendidih dan panas. Sebagai gambarannya, seorang sahabat beliau yang mulia, Abu Sa’id Al-Khudri meletakkan tangannya di atas selimut beliau dan mendapati panasnya demam beliau. Perhatikan hadits berikut.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu berkata,

دخلت على النبي صلى الله عليه وسلم وهو يوعك، فوضعت يدي عليه فوجدت حره بين يدي فوق اللحاف، فقلت: يا رسول الله، ما أشدها عليك! قال: إنا كذلك يضاعف لنا البلاء ويضاعف لنا الأجر، قلت: يا رسول الله، أي الناس أشد بلاءً؟ قال: الأنبياء، قلت: يا رسول الله، ثم من؟ قال: ثم الصالحون، إن كان أحدهم ليبتلى بالفقر حتى ما يجد أحدهم إلا العباءة يحويها، وإن كان أحدهم ليفرح بالبلاء كما يفرح أحدكم بالرخاء

“Aku pernah mengunjungi Rasulullah ﷺ yang saat itu sedang sakit. Kemudian Aku letakkan tanganku di atas selimut Nabi ﷺ, aku dapati panasnya (sangat panas karena yang disentuh adalah selimutnya, bukan badannya, pent).

Aku berkata, ‘wahai Rasulullah, betapa beratnya demam ini!’

Lalu Nabi ﷺ bersabda,

‘Sesungguhnya kami para nabi, diberi ujian yang sangat berat, sehingga pahala kami dilipat gandakan.’

Abu Said pun bertanya, ‘wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berat ujiannya?’ Rasulullah ﷺ menjawab;

‘Para nabi, kemudian orang shaleh. Sungguh ada di antara mereka yang diuji dengan kemiskinan, sehingga harta yang dimiliki tinggal baju yang dia gunakan. Sungguh para nabi dan orang shaleh itu, lebih bangga dengan ujian yang dideritanya, melebihi kegembiraan kalian ketika mendapat rezeki.' (HR. al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubro (3/372) dishahihkan al-Albani)

Sumber: Link
Copyright © 2024 Link

05534ae6ff4315fe294bdbb17292543c


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

4. أَلَا يَظُنُّ أُو۟لٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ (Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan)
Yakni tidak terbesit dalam fikiran mereka bahwa.mereka akan dibangkitkan dan akan ditanya atas apa yang telah mereka lakukan. Maka mengapa mereka tidak mengiranya sehingga mereka dapat menghayati hal itu sehingga dapat meninggalkan apa yang mereka takutkan akibatnya.

Referensi : Link

34510ffec0e7535332b31f2b46b8f17a


Nasihat Muslim Bikers

Brother Fillah Berbuat Baik Juga Butuh Ilmu

Abdullah bin Mubarak menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata,

"aku heran dengan mereka yang tidak menuntut ilmuilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak pada kebaikan."?

(Siyar A`lam An-Nubala 8/398)
.

c915780f07d163ecf60f4ae7bb0ccf3a


Ringan Di Lisan Berat Di Timbangan

Sebuah dzikir yang mudah dirutinkan setiap saat, namun berat di timbangan amalan. Dzikir tersebut adalah bacaan “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Link

e0806988f8265c83b1f8694bb30313df


Maksiat & Nikmat

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

“Maksiat itu adalah apinya semua nikmat, ia akan melahap nikmat tersebut seperti api yang melahap kayu bakar.”

Thoriqul Hijrotain 271

Sumber: Link

Syukur bukanlah dengan maksiat, syukur seharusnya dengan ketaatan pada Allah.

Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Katsir berkata, sebagai penduduk Hijaz berkata, Abu Hazim mengatakan,

كل نعمة لا تقرب من الله عز وجل، فهي بلية.

“Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah, itu hanyalah musibah.” (Hilyatul Awliya’, 1/497)

Mukhollad bin Al Husain mengatakan,

الشكر ترك المعاصي

“Syukur adalah dengan meninggalkan maksiat.” (‘Iddatush Shobirin, hal. 49, Mawqi’ Al Waroq)

Abu Sulaiman mengatakan,

ذكر النعم يورث الحب لله

“Mengingat nikmat Allah akan mewariskan kecintaan pada-Nya.” (‘Iddatush Shobirin, hal. 49)

Sumber Link


0a7b8781a66e2e4a3ef801e13415705e


Di jalanan, kita gampang banget komentar soal cara bawa motor orang lain.

`Wah, itu orang sein kanan belok kiri.`
`Wah, itu orang jalannya lelet banget.`

Mata kita tajam banget kalau melihat kesalahan pengendara lain.

​Tapi anehnya... kita sering rabun saat melihat kesalahan diri sendiri.

​Bro, sadarlah.
Dari banyaknya manusia di dunia, yang paling pantas untuk terus kamu nasihati adalah dirimu sendiri.

​Kenapa?
Karena yang akan dimintai pertanggungjawaban atas hidupmu, bukan mereka. Tapi kamu.

Karena yang paling tahu aib-aib busukmu, bukan mereka. Tapi kamu.

​Jangan sibuk mengelap debu di kaca orang lain, sementara kacamata kita sendiri buram tertutup kotoran.

Sering-seringlah menengok ke `spion` hati. Lihat ke belakang, sudah seberapa banyak dosa yang kita tumpuk hari ini?
.

a31f1830041453a8ae765aa5cfd3411a


Doa Ketika Duduk Diantara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي

ROBBIGHFIRLII WARHAMNII, WAJBURNII, WARFA’NII, WARZUQNII, WAHDINII

Artinya:
Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad: 371)

Sumber Link

36952d9dae26f83bf68ce5d74d0daef5


TENTANG HAKIKAT DIRI

▪️ Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

« ولا يسيء الظن بنفسه إلا من عرفها، ومن أحسن ظنه بنفسه فهو من أجهل الناس بنفسه » .

"Tidak pernah ada orang yang mau berprasangka buruk tentang dirinya sendiri kecuali orang yang memang memahami hakikat dirinya, dan barangsiapa menganggap dirinya paling baik maka dia adalah orang yang paling bodoh tentang dirinya sendiri.”

📚 Madarij as-Salikin (1/189)

bc3e5e119660ea0358445a5e1d43a6f6


DOA AGAR MENDAPAT CINTA ALLAH
.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ
.
Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, dan mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu." (HR. Tirmidzi 3235)

2fe730e4c42b96516002a4b44a828b9d


📎 Buah Kesabaran

Ibnul Mubarak rahimahullah berkata:
"Barang siapa mau bersabar, sungguh betapa kecil kesabaran itu (dibandingkan dengan akibat baiknya). Barang siapa tidak bisa bersabar, sungguh betapa kecil kesenangan yang dia rasakan (dibandingkan dengan akibat buruknya)."
📚 (Jamiul Ulum wal Hikam, hlm. 237)

Kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat mulia dalam Islam. Allah menyebutkan dalam banyak ayat-Nya bahwa orang-orang yang sabar akan diberi pahala yang besar, bahkan tanpa batas. Dalam kehidupan ini, banyak cobaan dan ujian yang datang untuk menguji kesabaran kita. Namun, jika kita mampu bersabar, hasil yang kita peroleh jauh lebih besar dan lebih indah daripada penderitaan yang kita alami sementara.

Ibnul Mubarak memberikan sebuah nasihat yang mendalam bahwa kesabaran, meskipun terasa sulit, sangat kecil jika dibandingkan dengan keberkahan dan balasan yang akan didapatkan. Sebaliknya, jika kita tidak bisa bersabar dan malah memilih jalan untuk tergesa-gesa atau merasa putus asa, maka kesenangan yang kita rasakan hanya sesaat dan tidak akan bertahan lama.

Kesabaran itu bukan hanya tentang menahan diri dari kesulitan, tetapi juga tentang tetap menjaga hati dan amal kita agar tidak terjatuh dalam perbuatan yang dilarang Allah. Setiap ujian yang datang adalah kesempatan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya, memperbaiki diri, dan meraih pahala yang besar.

Mari kita berusaha untuk bersabar dalam menghadapi segala cobaan, yakinlah bahwa kesabaran kita akan membuahkan hasil yang sangat indah di dunia maupun akhirat. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk terus bersabar dan menjalani hidup dengan penuh keteguhan hati. Aamiin.

Wallahu A'lam Bishawab







e924420dd252e2960e7bed106fcc7092


7 CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA YANG TELAH WAFAT
➖➖➖➖➖➖➖

Mungkin dahulu engkau belum bisa maksimal dalam berbakti, mungkin jarak yg jauh membuatmu sulit menemani orang tua di kala usia senjanya, atau mungkin dahulu engkau pernah durhaka kepada orang tua dan belum sempat menebusnya... kini orang tuamu telah tiada,....
Jangan putus asa, Masih belum terlambat, mari kita hapus kedurhakaan dan kurang bakti kita  di masa lalu dengan 7 hal:

1. Mendoakan dan memohonkan ampunan untuk keduanya.

2. Melunasi hutang orang tua, menunaikan nadzarnya dan menjalankan wasiatnya.

3. Bershodaqah atas nama kedua orang tua, termasuk wakaf dan Amal jariyah.

4. Menghajikan orang tua dengan syarat si anak harus haji terlebih dahulu.

5. Menyambung silaturahim dengan kerabat orang tua, memuliakan teman dan  orang-orang yang dulu dicintai kedua orang tua.
إِ
6. Meneruskan kebaikan yang dirintis atau dirutinkan orang tua.

7. Setiap amal shalih yang dilakukan anak, orang tua pun dapat bagian pahalanya.

Ustadz Dr. Fadlan Fahamsyah, Lc. Link.. Hafizhahullah (Mudir Mahad al-Ihsan Surabaya)

Sumber: facebook ustadz Dr. Fadlan Fahamsyah, Lc. Link.. Hafizhahullah

dbae42348e8518e03ae7c2b82ae55df9


Doa Memohon Diberi Keluarga Yang Baik

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا

RABBANĀ HAB LANĀ MIN AZWĀJINĀ WA ŻURRIYYĀTINĀ QURRATA A`YUNIW WAJ`ALNĀ LIL-MUTTAQĪNA IMĀMĀ

"Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (Qs. al-Furqan 74)

Link

26b07a3482fcdf45aeb2258eadf134e7


🌹🌻🌷💐 IMAM SHALAT TARAWIH HENDAKNYA TIDAK MEMBERATKAN KAUM MUSLIMIN

✍🏼 Abu Utsman an-Nahdy rahimahullah berkata,

دعا عمر القراء في رمضان فأمر أسرعهم قراءة أن يقرأ ثلاثين آية، والوسط خمسة وعشرين آية، والبطيء عشرين آية.

"Pada bulan Ramadhan, Umar memanggil para penghafal Al-Qur`an. Beliau menyuruh yang paling cepat bacaannya di antara mereka agar membaca 30 ayat (dalam setiap rakaat), yang bacaannya sedang agar membaca 25 ayat, dan yang bacaannya lambat agar membaca 20 ayat."

📚 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, no. 7754

f7b6e7c5c60edfc310035832f8ca3f50


💦 ANDAIKAN DAHULU KAMI MUSLIM

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda:

إذا اجتمع أهلُ النارِ في النارِ ومعهم مَن شاء اللهُ من أهلِ القِبلةِ يقولُ الكفارُ : أَلَمْ تكونوا مسلمينَ ؟ قالوا : بلى قالوا : فما أَغْنَى عنكم إسلامُكم و قد صِرْتُم معنا في النارِ ؟ قالوا : كانت لنا ذنوبٌ فأُخِذْنا بها فيَسْمَعُ ما قالوا فأَمَر بمَن كان من أهلِ القِبلةِ فأُخْرِجُوا فلما رأى ذلك أهلُ النارِ قالوا : يالَيْتَنا كنا مسلمينَ فنخرجُ كما خَرَجُوا قال : و قرأ رسولُ اللهِ الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَ قُرْآنٍ مُبِينٍ رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ

Apabila penduduk api neraka telah berkumpul di Neraka dan bersama mereka siapa yang Allah kehendaki dari ahli kiblat. Orang orang kafir berkata, “Bukankah dahulu kalian muslim?”
Mereka menjawab, “Benar.” Orang orang kafir berkata, “Apa manfaat keislaman kalian jika kalian bersama kami di Neraka?” Mereka berkata, “Kami dahulu melakukan dosa, maka kami diadzab karenanya.” Allah mendengar perkataan mereka. Maka Allah memerintahkan agar semua ahli kiblat dikeluarkan dari Neraka. Saat kaum kafir melihat itu mereka berkata, “Andaikan dahulu kami muslim, maka kami akan keluar sebagaimana mereka keluar.” Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam membaca firman Allah yang artinya: Alif Laam Raa. Itulah ayat ayat al kitab dan quran yang nyata. Orang orang kafir itu berharap seandainya mereka dahulu menjadi muslim.”
(HR Al Hakim dan Al Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Bani)

📝 Ustadz Badru Salam, Lc -Hafizhahullah-

a1bbff557a144e379ad5cb61887712be


Walaupun engkau mampu membeli dunia sekaligus isinya, engkau tidak akan pernah mampu membeli `tiket` surga.

Inilah yang paling banyak menyebabkan seseorang dimasukkan dalam surga-Nya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi no. 2004 dan Ibnu Majah no. 4246).

72a6a979cd53c85530f24694c48191b1


Beginilah posisi sholat berjama’ah yang benar

Jika keduanya laki-laki maka posisinya sejajar dan makmum terletak di samping kanan imam. Sebagaimana hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu’ahuma, ia berkata:

“Aku (Ibnu Abbas) mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sedang shalat di akhir malam. Maka aku pun shalat di belakang beliau. Lalu beliau mengambil tanganku dan menarikku hingga sejajar dengan beliau” (HR. Ahmad 1/330, dan dishahihkan oleh Syuaib Al-Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad).

Jika makmum lelaki lebih dari satu

Maka posisi makmum berada di belakang imam membentuk barisan. Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu mengatakan:

“Aku berdiri di sisi kiri Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Lalu beliau memegang tanganku dan menarikku hingga aku berdiri di sebelah kanan beliau. Kemudian datang Jabbaar bin Shakhr, lalu ia berwudhu kemudian datang dan berdiri di sebelah kiri Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memegang tangan kami semua dan mendorong kami hingga kami berdiri di belakang beliau” (HR Muslim no. 5328).

Link

0bbb71625bf57880814af9d3479cdaae


MEMUJI MAKANAN YANG DIMAKAN
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

عن جابر رضي الله عنه : أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَأَلَ أَهْلَهُ الأُدُمَ، فقالوا: مَا عِنْدَنَا إِلَّا خَلٌّ، فَدَعَا بِهِ، فَجَعَلَ يَأْكُلُ، وَيَقُولُ: «نِعْمَ الأُدُمُ الخَلَّ، نِعْمَ الأُدُمُ الخَلَّ».
[صحيح] - [رواه مسلم]

Dari Jābir -raḍiyallāhu `anhu- bahwa Nabi -ṣallallāhu `alaihi wa sallam- pernah meminta lauk ‎kepada istri-istrinya. Mereka berkata, “Kami tidak memiliki apa-apa kecuali cuka, lalu beliau ‎memintanya untuk diambilkan dan kemudian makan dengan cuka tersebut seraya bersabda, ‌‎“Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baiknya lauk adalah cuka.”‎
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Muslim]

Uraian
Nabi -ṣallallāhu `alaihi wa sallam- meminta lauk dari istri-istrinya untuk dimakan ‎dengan roti, lalu mereka berkata, “Kami tidak memiliki apa-apa kecuali cuka”. Beliaupun ‎kemudian meminta agar diambilkan untuknya, maka diambilkanlah cuka tersebut dan ‎beliaupun makan dengannya seraya bersabda, “Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk ‎adalah cuka”.‎ Ini adalah sanjungan terhadap cuka. Meskipun cuka itu adalah minuman yang ‎biasa diminum, namun ia juga disebut sebagai makanan; Allah –Ta`ālā- berfirman:,‌‎ “Siapa meminum airnya, bukanlah pengikutku. ‎Dan siapa tidak memakannya (meminumnya) maka dia adalah pengikutku”.‎ Disebut sebagai makanan karena memiliki rasa yang dapat dikonsumsi.‌‏

sumber: Link

69e462d297f124d5e0e7b4f5b04d762c


┈┉┅━•❁༻﷽༺❁•━┅┉
🌺💫 AWAS ISTIDRAJ 💫🌺
══════════════════

Bisa jadi ada yang mendapatkan limpahan rezeki namun ia adalah orang yang gemar maksiat. Ia tempuh jalan kesyirikan –lewat ritual pesugihan- misalnya, dan benar ia cepat kaya. Ketahuilah bahwa.mendapatkan limpahan kekayaan seperti itu bukanlah suatu tanda kemuliaan, namun itu adalah istidraj. Istidraj artinya suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. Contoh lain:

1. Tak sembahyang tetapi hasil ujian cemerlang
2. Tak sholat tetapi gaji berlipat
3. Tak tutup aurat tapi bisnis meningkat
4. Tak puasa tapi rumahnya dua atau tiga
5. Tak bayar zakat tetapi selalu naik pangkat
6. Kepada orangtua kurang ajar tapi uang bermilyar-milyar

Nikmat yang diberikan membuat mereka menjadi lebih sesat. Bertaubatlah sebelum terlambat.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain).

🌐 Sumber: Link

134bb48739676521e51681536a5b0d02


PERKARA PALING DAHSYAT YANG MENGGANGGU HUBUNGAN DENGAN AL-QUR`AN
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

الجوال أشد صارف يزاحم الورد من القرآن.

Handphone ini perkara paling dahsyat yang membuat seseorang ketinggalan rutinitasnya membaca Qur`an.

Syaikh Awwadh al-Jumaili


sumber: Link

5d65cd0cbb6792754f038ef572d72783


▶️ SEDEKAH TIDAK MENGURANGI HARTA!

📡 Link Youtube:
Link

Secara perhitungan dunia kita mengetahui pada saat kita mengeluarkan uang untuk bersedekah berarti mengurangi harta yang kita miliki. Namun, hal ini bertolak belakang dengan perhitungan Allah.

Allah dan Rasul-Nya telah menjamin tidak akan berkurang harta orang yang bersedekah, terutama yang bersedekah di jalan Allah, bahkan mengundang keberkahan yang besar terhadap harta dan kehidupan seorang hamba.

Allah Ta’ala berfirman,

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2]:261)”.

Hilangkan sifat Bakhil dan kecintaan yang berlebihan terhadap harta yang ada di dalam diri kita, karena harta yang disedekahkan di jalan Allah tidak akan pernah hilang, bahkan tersimpan di langit dan kelak akan Allah berikan balasannya di dunia dan terutama di Akhirat.

Allahu Ta’ala A’lam bisshowab

e62cd56d8c8b9387ef320fd16f3afa73


Bismillahirrahmanirrahim.

Bro, lo mungkin punya karir cemerlang. Kantor lo nyaman, AC dingin, kursi empuk.
Gaji lo? Dua digit, tiga digit? MasyaAllah, nikmat.
​Tapi ingat satu hal:
Seenak apapun kamu kerja, sebesar apapun gaji kamu...
Saat suara `Hayya `alash-shalaah` berkumandang, itu panggilan dari Pemilik Rezeki lo.
​Masa lo sibuk ngurusin rezekinya, tapi nyuekin Yang Ngasih Rezeki?
Jangan sampai karena sibuk mengejar dunia yang receh, lo kehilangan akhirat yang mahal.
​Letakkan penamu, tutup laptopmu, parkir motormu.
Ketika adzan berkumandang, SHOLAT.
Karena tanpa izin Allah, gaji besarmu nggak akan bisa menyelamatkanmu sedikitpun.

.

1df8ea8f947ed439034dda69508acedc


Kapan Kita Di Katakan Telah Mengenal Seseorang ??

Ada seorang laki-laki berkata kepada Umar: "Sesungguhnya si fulan itu orangnya baik".

Umar: "Apakah kamu pernah bersafar bersamanya ?"

Lelaki: "Belum pernah".

Umar: "Apakah kamu pernah bermu`amalah dengannya ?"

Lelaki: "Belum pernah".

Umar: "Apakah kamu pernah memberinya amanah ?"

Lelaki: "Belum pernah".


Umar: "kalau begitu kamu tidak punya ilmu tentangnya. Barangkali kamu hanya melihat dia sholat di masjid".

(Mawa`idz shohabah hal. 65)

Mengapa Umar mempertanyakan 3 perkara itu kepada orang tersebut ?

Karena dengan safar, kita dapat mengetahui karakter dan watak seseorang sesungguhnya.

Sebab safar adalah bagian dari adzab, capek dan melelahkan, maka disaat itu akan tampak watak asli seseorang..

Dengan mu`amalah seperti jual beli dan lainnya, kita dapat mengetahui akhlak seseorang.

Sebab mu`amalah adalah dimana seseorang berurusan dengan harta dan mendapat peluang untuk mencari keutungan, maka disaat itu akan tampak watak asli seseorang.

Dan dengan memberi amanah, kita dapat mengetahui kadar amanah dan agama seseorang.

Sebab amanah adalah merupakan kepercayaan, dimana seseorang apakah akan jujur atau berdusta, bertanggung jawab atau semaunya, menepati janji atau ingkar janji, maka disaat itu akan tampak watak asli seseorang.

Sungguh, merupakan pertanyaan yang cerdas, karena watak asli seseorang biasanya akan muncul ketika menyangkut ketiga hal diatas.

Semoga kita termasuk orang-orang yang peduli, jujur dan amanah.

✍ Habibie Quotes, 20/05/20

Copyright © Muslim Biker Indonesia Surabaya Chapter 2024